DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Perayaan HUT Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di Tanah Minahasa ke-190 tahun pada Sabtu (12/06/21) berlangsung hikmat, meski dirayakan dengan pembatasan orang dan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Satu agenda penting dalam perayaan ini adalah kerjasama antara GMIM dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, yang ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU).
MoU ini ditandatangani Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina dan Rektor IAKN Manado Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd.
Terkait hal ini, Sekretaris Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Pdt. Dr. Evert Tangel menjelaskan, kerjasama antara GMIM dan IAKN menyangkut pengembangan sumber daya perguruan tinggi.
Disinggung soal penerimaan vikaris, Tangel langsung membantah tegas. “Diterimanya sarjana IAKN sebagai Vikaris pendeta GMIM tidak termasuk di dalamnya,” ucap Tangel.
Bagi Tangel, kerjasama ini dapat membawa keuntungan bagi GMIM di bidang pendidikan. “Apalagi sekarang kami akan memberi kesempatan bagi Fakultas Teologi UKIT untuk membuka program studi baru yaitu musik gereja,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teologi UKIT Pdt. Dr. Lamberty Y. Mandagi mengatakan, pihaknya menyambut baik kesempatan tersebut. “Kami akan berupaya sebaik mungkin untuk mewujudkan harapan BPMS GMIM melalui pengadaan program studi Musik Gereja di Fakultas Teologi UKIT yang direncanakan dibuka pada tahun ini,” kata dia optimis.(dodokugmim/nandaelis/jeheskielw)