DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Bersiap memasuki “New Normal”, Sinode GMIM menggelar Seminar dan Talkshow membahas Pelayanan Gereja di Era Digital. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan visi untuk menjadikan teknologi informasi sebagai etalase GMIM.
Wakil Sekretaris BPMS Bidang Data dan Informasi Pdt. Janny Rende M.Th, berharap para pendeta di jemaat agar tergerak untuk melibatkan diri dalam memanfaatkan teknologi informasi.
“Seminar ini mau menegaskan kepada para pendeta mereka harus punya hati dalam hal pengembangan teknologi informasi dalam pelayanan gereja,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap para pendeta punya keterampilan dalam penggunaan teknologi. “Minimal pendeta mempunyai skill dalam pengembangan pemanfaatan teknologi. Jadi dalam seminar tadi peserta diberi wawasan,” ungkapnya.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan gereja menurut Rende semata-mata bukan hanya dilakukan karena situasi pandemi yang sementara berlangsung. Sebab itu, Rende berharap agar para pendeta dapat mengembangkan minatnya dalam penggunaan teknologi mengingat sekarang gereja berada di era digital “Pelayanan virtual bukan semata-mata karena pandemi covid, tetapi ada maksud Tuhan untuk kedepan mereka mengembangkan diri,” tegasnya.
Rende menyarankan agar para pendeta dapat memulai langkah awal secara sederhana dengan menggunakan teknologi dalam pelayanannya semisal membuat video khotbah 1 menit kemudian di upload ke sosial media agar dapat dilihat oleh jemaat.
Diketahui hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut Ketua BPMS Pdt. Dr Hein Arina, Wakil Sekretaris Bidang Data dan Informasi Pdt. Janny Rende M.Th, perwakilan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Teknologi Informasi (P3TI) UNSRAT Yaulie Rindengan, ST, M.Sc, MM dan Alwin Sambul, M.Eng, Ph.D
Untuk teknis pelaksanaannya kegiatan tersebut dibagi dalam empat sesi selama dua hari, sejak hari ini Selasa (16/06/2020) hingga masih akan berlangsung pada besok hari Rabu (17/06/2020). (dodokugmim/nandarisbonde/rogermentaruk)