DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) terus berbenah. Mulai dari kerja bakti jemaat dan wilayah yang terus digiatkan, hingga penataan kampus oleh Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM dan Yayasan Ds. AZR Wenas. Senin (26/8/2019) mendatang, akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat UKIT.
Hal ini ditegaskan Wakil Sekretaris BPMS GMIM Bidang Data dan Informasi Pdt. Janny Rende, M.Th. “Rencananya, Senin depan akan dilaksanakan peletakan batu pertama. Di situ akan didirikan bangunan tiga lantai dan dua lantai,” ujar Rende, Jumat (23/8/2019).
Gedung dua dan tiga lantai ini akan di bangun di tanah milik GMIM, dekat dengan lapangan UKIT. “Dulunya bangunan di sini dipakai sebagai asrama. Tanah yang agak tinggi ini akan diratakan,” tambah dia.
Di tanah bekas asrama ini, lanjutnya, akan dibangun bangunan dengan tiga sisi. “Kiri dan kanan dua lantai, sedangkan bagian tengah tiga lantai, di lantai tiga rencananya dikhususkan untuk cafe,” jelasnya.
Rende berharap, kepentingan UKIT mendapat perhatian serius dari semua pihak, terutama civitas akademik UKIT. “Semua pembangunan ini mendorong meningkatnya mutu pendidikan tinggi GMIM. Semoga dengan adanya fasilitas-fasilitas pendukung nantinya, para dosen dan pihak akademik makin semangat bekerja, para mahasiswa makin giat belajar. Agar UKIT semakin bersinar,” ucap dia.
Dekan Fakultas Teologi UKIT Pdt. Lamberty Mandagi, M.Th membenarkan adanya pembangunan ini. “Ini sudah direncanakan sejak tahun lalu dan ditargetkan selesai pada Februari 2020,” kata dia.
Ia mengaku bangga dengan pembangunan yang terus dikerjakan di kampus bersinar tersebut. “Untuk peningkatan mutu pendidikan maka fasilitas pendukung yang memadai harus dibangun,” tegasnya. (dodokugmim/brendamoningka)