DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Apa dan bagaimana berdoa serta berpuasa? Simak penjelasan Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang Ajaran, Pembinaan dan Pengembalaan Pdt. Dan Sompe, S.Th, M.PdK, Kamis (7/5/2020).
Berdoa dan berpuasa pada intinya memperdalam spiritualitas, kerendahan hati dan ketergantungan kita pada Tuhan. Ini tentang hubungan pribadi yang erat dengan Allah.
Pada dasarnya, cara menjalankan puasa dilakukan dengan tidak makan dan minum atau menghentikan secara sengaja kegiatan makan minum dalam waktu tertentu. Seperti puasa yang dijalankan oleh saudara-saudara kita yang beragama muslim.
Berlandaskan pemahaman dari dalam Alkitab (Hak.20:26, 2Sam 14:24), waktu berpuasa berlangsung dari pagi hingga petang. Namun, pengaturan waktu ini tentu dapat ditata sesuai dengan kondisi masing-masing orang yang menjalankan puasa. Termasuk, dengan pertimbangan kondisi fisik.
Dalam agama Kristen, bentuk pelaksanaan puasa diserahkan kepada setiap anggotanya yang menjadikan puasa sebagai panggilan iman, baik secara pribadi atau pun membuat program berkelompok
Itu berarti, berpuasa itu dapat dilakukan secara perorangan atau berkelompok. GMIM dalam program Bidang Hubungan Kerjasama, telah menjalankan doa dan puasa secara bersama, termasuk yang akan dilaksanakan Jumat besok.
Dalam berdoa dan berpuasa ini, kita membangun hubungan pribadi dengan Allah. Sebab itu, setiap orang yang mau melaksanakannya, perlu menyiapkan diri dengan baik.
Dengan berpuasa, kita membangun iman sekaligus bersikap merendahkan diri di hadapan Tuhan. Dalam menjalankan puasa kita akan memperoleh kekuatan dari Allah.
Bagaimana berpuasa yang berkenan di hadapan Tuhan?
Berpuasa sesuai dengan kehendak Tuhan Yesus terdapat di dalam Matius 6:16-18. Tuhan Yesus memberikan teladan dalam berpuasa, sesuai dengan maksud dalam Injil Matius. Artinya berpuasa menjadi bagian hidup orang Kristen yg percaya pada Yesus Kristus,
Motivasi berpuasa jangan dilakukan dalam kemunafikan yang bersifat pamer, dan berpuasa bukan semata kewajiban suatu keagamaan akan tetapi suatu kegiatan iman pribadi yg dilakukan secara tersembunyi dan hening sambil mengharapkan belas kasih Tuhan. (dodokugmim/saratuwomea)