DODOKUGMIM.COM, MINUT – Memasuki hari ke dua pelaksanaan SMST ke-37 di Wilayah Likupang Dua, di jemaat GMIM Getsemani Wineru, Seksi Bidang Ajaran dan Tata Gereja (ATG) soroti katekisasi pra nikah sebagai salah satu langkah awal GMIM siap menuju Indonesia Emas. “Salah satu cara menuju Indonesia emas, prospek itu jelas dengan mengadakan pembinaan untuk anak muda ke arah pra nikah,” ujar Ketua Komisi ATG Pdt. Janny Rende, M.Th, Jumat (29/11/2024)
Rawannya perceraian yang berkembang di jemaat dan kesiapan gereja dalam memfasilitasi anak muda menuju jenjang pernikahan, dinilai Rende perlu ada pendampingan secara maksimal yang dibuat gereja.
“Selama ini katekisasi pra nikah yang berlangsung dijemaat hanya satu hari, itupun hanya dua jam dianggap sudah maksimal, maka dalam rapat seksi kami merekomendasikan tiga hari pelaksanaan pendampingan yang merupakan bagian dari penggembalaan,” ucap Rende
Ia juga menambahkan akan ada materi yang disiapkan. “Kita akan membuat buku. Salah satu isi dari buku itu adalah teknisnya. Ada materi dan praktek mengerjakan pendampingan,” ungkapnya.
Lanjutnya, “Jika gereja sebagai institusi memproduksi materi-materi persiapan pernikahan yang dapat dipertanggungjawabkan dan diikuti oleh pendampingan, maka akan ada korelasi hidup bergereja yang kuat sebagai institusi dan keluarga Kristen.” tutupnya
Hal ini pun direspon baik peserta sidang. Salah satunya Ketua BPMW Tanawangko Pdt. Djeini Ratuliu yang menyatakan optimis menuju Indonesia Emas.
“Pasti emas. Karena persiapannya sudah dimulai dan peran gereja sangat menentukan. Kita akan berjalan bersama dalam pelayanan pastoral untuk pendampingan, menggunakan buku panduan, mempersiapkan diri sebagai pemateri, tentang berbagai hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi keluarga kristen yang akan saling menerima dan menopang, memahami ekonomi keluarga, mengerti kebutuhan dan pendidikan anak sehingga Indonesia emas itu akan digapai.” Tutur Ratuliu. (dodokugmim/Joshua)