DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Workshop kearsipan dan sejarah gereja tuntas digelar, Jumat (14/2/2020). Sebanyak 707 jemaat mengirimkan utusan sebagai peserta, sekira 200-an jemaat yang tak merespon kegiatan tersebut. Rayon Tomohon paling sedikit. Wakil Sekretaris BPMS GMIM Bidang Data dan Informasi Pdt. Janny Rende, M.Th menyebut akan ada evaluasi dan pembinaan dari Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM.
Bagi Rende ketidakhadiran tersebut mengecewakan. “Sangat prihatin dengan jemaat-jemaat yang tidak hadir. Bahkan beberapa wilayah di Tomohon yang kurang peduli,” ucap dia kecewa.
Seharusnya, kata Rende, kehadiran Rayon Tomohon lengkap. “Pelaksanaannya di Tomohon. Yang dari Madoinding saja hadir, harusnya yang dari Tomohon bisa datang lengkap,” tandasnya.
Dari empat wilayah yang ada di Rayon Tomohon, sekira 20 jemaat yang tak hadir. Rende memastikan, semua jemaat yang tidak mengikuti kegiatan sinodal ini akan diberi perhatian khusus. “Sudah menjadi keputusan BPMS untuk mengevaluasi ketua-ketua jemaat yang tidak mengikuti kegiatan-kegiatan sinodal. Ketua BPMJ, BPMW itu perpanjangan tangan BPMS di jemaat, seharusnya mereka turut menyukseskan kegiatan sinodal yang telah disepakati berama dalam sidang-sidang sinode,” tegasnya.
Rende menduga kurangnya kesadaran jemaat tentang pentingnya sejarah jemaat menjadi penyebab minim kehadiran dalam workshop tersebut. “Mungkin mereka merasa urusan arsip dan sejarah tidak penting, atau bisa jadi karena merasa sudah punya sejarah jemaat dan sudah menata arsip jemaat jadi tidak lagi menaruh perhatian untuk urusan kepentingan sinodal,” tuturnya.
Sekretaris Departemen Keasipan dan Litbang Bidang Data dan Informasi Sinode GMIM Pdt. Melki Tamaka, M.Th, menjelaskan, ada jemaat yang tak sempat hadir sesuai agenda yang dijadwalkan. “Mereka tetap mengikuti di hari lain meski itu sudah bagian rayon yang lain. Tapi ada yang tidak peduli sama sekali,” sesalnya.
Tamaka menegaskan, tidak ada alasan untuk tidak tahu. “Undangan sudah disebar, informasi dibagikan lewat sosial media, bahkan kegiatan dihari pertama juga diberitakan. Tidak ada alasan untuk mengatakan tidak hadir karena tidak mendapatkan informasi,” tukasnya sembari berharap jemaat-jemaat akan memberi perhatian pada kegiatan-kegiatan sinodal.(dodokugmim/rogermentaruk/geraldywatania/nandarisbonde)