
DODOKUGMIM.COM Shalom, saudara-saudara yang diberkati Tuhan. Bersama dengan semua orang percaya, kita bersukacita dan mengucap syukur karena atas kasih karunia Tuhan kita telah berada di perayaan Minggu Adven, yang dipahami sebagai bentuk penantian umat Tuhan akan kedatangan Kristus. Hari ini adalah perayaan Minggu Adven I dengan tema perenungan yaitu “Pengharapan akan Keselamatan”.
Saudara kekasih di dalam Tuhan, kata “menanti” berarti menunggu kedatangan orang atau sesuatu yang akan datang. Kita sering mendengar atau mungkin pernah mengatakan kalimat “menunggu adalah pekerjaan yang membosankan”. Memang pada umumnya, orang yang sedang menunggu akan merasa bosan, cemas, ragu-ragu – apakah benar-benar akan datang atau tidak? – bahkan mulai hilang harapan jika apa yang ditunggu atau dinantikan tak kunjung datang.
Keadaan seperti kehilangan harapan juga dirasakan oleh bangsa Israel. Mereka menghadapi persoalan sesudah kembali dari pembuangan di Babel. Keadaan hidup yang sulit, menderita dan tak berdaya akibat tekanan penjajahan bangsa Babel dan Persia, membuat mereka kehilangan harapan dan patah semangat terhadap keadaan hidup yang mereka hadapi. Dalam situasi ini, mereka menantikan seorang raja atau sosok pemimpin yang mampu membawa mereka keluar dari keadaan yang sulit ini. Seorang raja yang gagah berani, yang memakai kekuatan dan senjata perang untuk menghancurkan musuh-musuhnya.
Di tengah situasi seperti inilah, Zakharia memberitakan tentang kedatangan Raja yang mereka nanti-nantikan. Raja yang berlaku adil, jaya (selalu berhasil, hebat), lemah lembut yang membawa kedamaian, yang bertindak sebagai penolong dan pelindung, yang akan menyelamatkan mereka, sehingga keadaan mereka dipulihkan. Karakter Raja yang sangat sempurna! Berita ini menghadirkan pengharapan bagi bangsa Israel dikala mereka mulai hilang harapan dan patah semangat. Zakharia mengajak bangsa Israel untuk menyambut kedatangan Sang Raja dengan bersorak-sorak.
Saudaraku, berita kedatangan sang Raja yang menolong, melindungi dan menyelamatkan umat-Nya juga menjadi berita sukacita bagi kita di perayaan Minggu Adven I ini, yang biasanya perayaan minggu-minggu Adven akan diisi dengan kegiatan-kegiatan ibadah perayaan menyambut natal atau pohon terang. Pada saat yang sama, kita juga masih harus menjalani kehidupan yang berhadapan dengan pandemi Covid-19, dimana semua kegiatan serba terbatas dan harus mematuhi protokol kesehatan. Suatu keadaan yang membuat kita kesulitan untuk bekerja, menjalankan usaha, dan melakukan kegiatan lainnya, yang berdampak buruk pada kesejahteraan hidup. Di satu sisi, kita menghadapi tuntutan ekonomi yang meningkat karena hampir semua kegiatan, termasuk kegiatan ibadah dan kegiatan belajar mengajar anak-anak kita secara virtualatau dilaksanakan dalam jaringan (daring) sehingga membutuhkan alat teknologi seperti handphone android dan kuota internet, yang membutuhkan tambahan biaya hidup. Kita masih menantikan masa pemulihan dari situasi yang sulit ini akibat pandemi Covid-19. Mungkin kadangkala keadaan yang serba terbatas ini membuat kita mulai ragu-ragu dan hilang harapan akan pertolongan Tuhan. Pertanyaan-pertanyaan seperti “kapankah masa pandemi Covid-19 ini akan berakhir?” “berapa lama lagi kita berada dalam situasi yang sulit ini?” sering muncul dalam benak kita. Memang suasana hati saat menantikan suatu hal atau saat dalam keadaan menunggu juga dipengaruhi oleh “APA” yang kita nantikan. Jika kita mengetahui bahwa APA YANG KITA NANTIKAN ATAU TUNGGU PASTI AKAN DATANG maka kita akan menantikannya dengan perasaan gembira, semangat dan penuh harapan. Nubuatan Zakharia lewat bacaan Alkitab Zakharia 9:9-17 memberikan kita pengharapan bahwa apa yang kita nantikan yakni pertolongan, perlindungan dan keselamatan dari Tuhan adalah HAL YANG PASTI AKAN DATANG. Menjadi perenungan bagi kita, bagaimanakah sikap kita di masa penantian ini? Pada masa perayaan minggu-minggu Adven ini, kita terpanggil bukan hanya meluapkan kegembiraan karena hari Natal Yesus Kristus sudah dekat. Namun yang paling penting adalah pengharapan dalam doa akan keselamatan dari Tuhan dalam kehidupan kita. Teruslah berharap dengan bersorak-sorak, Tuhan akan menolong dan melindungi kita. Amin.