Kebenaran Yang Selalu Diingat
Yehezkiel 3:20b
Ada pepatah mengatakan gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama baik. Sedangkan 1 Petrus 4:8 berkata: “Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.” Lalu kitab Yehezkiel mengingatkan agar orang tidak boleh meninggalkan kebenaran, sebab jika berbalik dari kebenaran dan melakukan kejahatan, melakukan kecurangan, maka perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat (Bnd. Yehezkiel 3:20). Apa artinya pokok-pokok pikiran di atas. Pertama orang yang jahat, yang banyak sekali dosa, tetapi kemudian bertobat dari dosa dan kejahatannya, lalu hidup di dalam kasih, dosanya yang banyak ditutupi. Sebaliknya orang yang mengerjakan kebenaran, tetapi kemudian berbalik dari hidupnya yang dalam kebenaran, yang hidupnya jadi curang, tidak jujur, meninggalkan Tuhan, maka perbuatan kebenaran yang ia kerjakan tidak akan diingat-ingat. Jadi nama baik itu tetap merupakan hal penting dan sangat alkitabiah. Oleh karena itu, hal ini harus terus diingat-ingatkan bagi segala generasi. Sangat disayangkan jika orang-orang yang percaya, yang sudah hidup dalam Tuhan, yang kehidupannya telah menjadi teladan bagi sesama kemudian menjadi murtad dan mempermalukan Tuhan. Hal ini janganlah sampai terjadi, Tuhan mengingatkan Yehezkiel untuk harus memperingatkan orang yang hidup dalam kebenaran untuk tetap dalam keadaannya itu, jangan sampai berbalik. Kalau Yehezkiel tidak memperingatkan, maka orang itu akan mati dalam dosanya, tetapi Tuhan akan menuntut pertanggung jawaban atas nyawanya kepada yehezkiel.
Sebagai keluarga Kristen yang diberkati Tuhan, perenungan Firman Tuhan di hari ini, mengingatkan kita dua hal. Pertama, janganlah berubah dari kehidupan yang benar, yang berkenan kepada Tuhan, yang taat dan setia kepada kehidupan yang meninggikan Tuhan, dan kembali pada kehidupan lama, yang penuh dosa. Kedua, mari kita yang telah mengerti Firman Tuhan, untuk saling meneguhkan, saling menguatkan, saling menegor dan saling memperingatkan, agar ketika kita dimintai pertanggung jawaban kita telah melaksanakan tanggung jawab kita dengan benar. Tuhan Yesus memberkati kita. Terpujilah Kristus. Amin.
Doa:Ya Tuhan yang Mahamulia, jadikanlah kami anak-anak-Mu yang tetap setia sampai akhir hidup kami. Pakailah kami untuk menjadi berkat dalam memperingatkan sesama orang percaya untuk tetap dalam iman kepada Yesus Kristus. Amin.