Dipermalukan Secara Total
Markus 15:23-24
Apa yang dialami Tuhan Yesus di Golgota tidak hanya penderitaan yang besar, tetapi juga penghinaan yang besar, dan itulah makna salib yang terdalam. Ketika tentara Romawi menyalibkan orang-orang tertentu yang dianggap telah melakukan kejahatan besar, mereka memaksudkannya agar orang-orang tersebut mengalami penderitaan yang sangat pedih, sebab orang-orang tersebut akan disesah, yakni dicambuk habis-habisan, dipikulkan salib, dan pada akhirnya disalibkan sampai mati. Tentara Romawi juga memaksudkan hal yang lain pada orang-orang tersebut, selain penderitaan, yakni mempermalukan mereka. Inilah yang dialami oleh Tuhan Yesus. Para serdadu Romawi sejak di gedung pengadilan terus-menerus mengolok-olok Yesus, bahkan sampai di tempat Ia akan disalibkan, yakni di Golgota. Mereka memberikan kepada-Nya anggur bercampur mur kepada-Nya. Dalam tradisi Yahudi, pemberian anggur dalam proses penghukuman seseorang dapat menunjukkan pernyataan belas kasihan terhadap orang yang dihukum, yakni untuk sedikit meringankan penderitaannya. Namun apa yang dilakukan para serdadu yang menawarkan kepada Yesus anggur bercampur mur tersebut lebih menunjukkan pada tindakan mengolok-olok Yesus. Inilah yang membuat Yesus menolak pemberian minuman tersebut. Yesus akhirnya disalibkan dengan tangan dan kaki-Nya yang dipakukan pada kayu salib, penuh penderitaan. Di atas kayu salib itulah juga Ia direndahkan dan dipermalukan. Para serdadu membagi pakaian Yesus dengan membuang undi atasnya, sehingga Yesus dipermalukan secara total. Hal ini menjadi peng-genapan nubuat nabi, “Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan” (Yesaya 54:3).
Sebagai keluarga Kristen, kita dipanggil untuk hidup merendahkan diri, sama seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus (Filipi 2:5-11). Panggilan ini berarti juga kesadaran kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, sebagaimana yang Yesus lakukan. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk hidup merendahkan diri dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Amin.