Amos 3:4
(4) Mengaumkah seekor singa di hutan, apabila tidak mendapat mangsa? Bersuarakah singa muda dari sarangnya, jika belum menangkap apa-apa?
AKIBAT DOSA
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Singa mengaum artinya sudah makan mangsanya sehingga seekor singa tidak mungkin mengaum sebelum mendapatkan mangsanya. Tuhan Allah dalam pembacaan ini digambarkan seperti singa yang mengaum. Hal ini mau menyatakan tentang penghukuman atas ketujuh bangsa tetanggga Israel karena dosa-dosa yang dibuat. Seperti dalam Hosea 11:10, “Mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum seperti singa. Sungguh, Ia akan mengaum, maka anak-anak akan datang dengan gemetar dari barat, …” artinya, Tuhan Allah sebagai Bapa membawa umat Israel kembali dan tinggal di negeri sendiri yang sekaligus mengungkapkan kasih-Nya kepada Israel yang telah jatuh ke dalam dosa.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Hukuman Tuhan Allah juga akan berlaku bagi kita semua jika hidup kita tidak melakukan sesuai dengan Firman dan seruan-Nya untuk menghargai hak-hak orang miskin dan mereka yang tak berdaya. Tuhan Allah tidak mungkin menjatuhkan hukuman tanpa ada pelanggaran (sebab-akibat). Hukuman Tuhan Allah lahir dari kekudusan dan keadilan-Nya yang dipicu oleh pelanggaran manusia dan umat-Nya.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita sebagai orang yang percaya pada-Nya untuk tetap melihat dan sambil membaca setiap situasi dan kondisi di sekitar kita agar dapat memperjuangkan hak setiap orang.
Kendati Tuhan Allah terlebih dahulu memberi peringatan kepada umat-Nya, Namun tujuannya adalah agar umat-Nya dapat menyadari akan dosa mereka, lalu berbalik dari dosa kembali kepada-Nya. Dalam penghukuman-Nya, Tuhan Allah tetap menunjukkan belas kasih. Terkadang kita masih lengah dan lalai sehingga tergelincir ke dalam dosa.Tidak seorang pun dari kita ingin dan berharap merasakan hukuman Allah. Karena itu, marilah kita berjuang setiap waktu untuk menghindari dosa, baik sengaja maupun tidak.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai Gereja, baik sebagai lembaga maupun pribadi, perlu menekankan kepada jemaat bahwa tujuan hidup bukanlah untuk mencari kesuksesan sepihak tetapi keseimbangan bersama. Mencapai kemakmuran tidak harus dilakukan dengan persaingan yang kejam dan eksploitasi alam yang berlebihan. Meskipun gereja menjadikan kasih sebagai landasan persekutuan dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat namun kasih itu haruslah kasih yang adil bagi setiap orang. Selain itu gereja juga harus mengembangkan sikap kritis terhadap hal-hal yang menunjukkan ketidakadilan dan ketidakbenaran di tengah-tengah masyarakat. Dengan menunjukkan kepedulian terhadap mereka yang terpinggirkan, miskin, lemah dan tidak berdaya maka gereja sudah menjadi pelaku-pelaku keadilan di tengah-tengah masyarakat. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, mampukan kami untuk dapat menjadi saksi Yesus Kristus dalam menyampaikan kebenaran dan keadilan bagi sesama dan dunia. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.