Rendahkanlah Hatimu dan Andalkan Tuhan
Bilangan 22:22-23
Di setiap kehidupan manusia, pasti pernah mengalami hal-hal yang baik maupun buruk. Hidup memang harus terus menerus dijalani. Namun, tidak sampai disitu saja, tetapi hidup yang dijalani harus selalu mampu untuk disyukuri. Terkadang manusia memanfaatkan kekuatannya sendiri untuk dapat melakukan sesuatu. Tanpa disadari apa yang dibuat ternyata berlawanan dengan kehendak Tuhan. Ingin seenaknya karena merasa diri bisa melakukan atau bersikap egois yang membuat manusia melupakan Penciptanya.
Bacaan kita hari ini dimana Bileam tidak menyadari kehadiran Malaikat Tuhan, dengan merasa dirinya paling benar, padahal keledai yang dibawanya tidak ingin meneruskan perjalanannya karena melihat Malaikat Tuhan. Namun di sini Bileam merasa jalan itu adalah benar serta lebih mengandalkan pada kekuatan dan kehebatannya semata sehingga memaksa keledainya untuk terus berjalan.
Sebagi keluarga Kristen terkadang kita tidak mampu memahami setiap tanda-tanda Tuhan dinyatakan dalam hidup demi kebaikan kita. Hal ini membuat kita menjadi tinggi hati dan mulai merendahkan orang lain. Dengan keegoisan kita, justru menjadikan kita seenaknya melakukan apa saja yang kita inginkan, sehingga kita lupa bahwa hal itu merupakan larangan dari Tuhan. Memaksakan kehendak dan keinginan kita dengan mengorbankan orang lain merupakan hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Amin.
Doa: YaTuhan Yesus, mampukan kami untuk hidup dalam kerendahan hati. Tolonglah kami agar terhindar dari sikap yang egois dan biarlah kami selalu mengandalkan Tuhan dalam segala rencana kerja kami. Amin.