Mazmur 104:1b-5
(1b) Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
(2) yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda,
(3) yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air, yang menjadikan awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas sayap angin,
(4) yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
(5) yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.
Sang Pencipta Yang Tidak Bisa Digantikan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Manusia pada umumnya tak bisa menyangkal bahwa keberadaan dunia ini tak terlepas dari campur tangan Tuhan Allah, Sang Pencipta. Saat melihat bagaimana matahari bisa terbit menyinari bumi, hujan membasihi bumi, musim pun berganti dari panas ke dingin, semuanya menunjukkan bahwa ada kekuatan besar yang mengatur dan mengadakannya. Dunia yang diciptakan ini adalah bukti bahwa Tuhan Allah itu ada dan berkuasa. Hal inilah yang dituturkan pemazmur dalam bacaan ini. Keagungan Tuhan Allah tercermin melalui ciptaan-Nya yang dituangkan dalam mazmur puji-pujian.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pemazmur memperlihatkan bagaimana Tuhan Allah menggunakan unsur-unsur alam; langit, awan, angin, api serta bumi untuk melukiskan keagungan dan kebesaran-Nya. Gambaran seperti inilah yang dipergunakan oleh pemazmur untuk memuji dan memuliakan segala kebesaran Tuhan Allah. Dia sangat mengenal Tuhan Allah karena pengalamannya sendiri yang merasakan kemahakuasaan-Nya. Di dalam bumi sendiri sangat banyak tanda-tanda kebesaran-Nya yang menunjukkan bahwa Dialah Yang Maha Kuasa. Tuhan Allah memberitahukan kehadiran-Nya, eksistensi-Nya melalui keindahan alam, binatang dan ciptaan lainnya. Alkitab secara eksplisit mengatakan Tuhan Allah sebagai Pencipta alam semesata. Tuhan Allah menyatakan kehadiran-Nya, melalui alam semesta dengan segala kemuliaan yang Ia miliki. Ia ada sebagaimana Ia ada dengan segala kebesaran dan kemegahan-Nya. Betapa mulianya Tuhan Allah, betapa indahnya Ia dengan segala kekuasaan yang Ia miliki.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kepercayaan kepada Tuhan Allah datang dengan sendirinya dari hati nurani manusia. Ketika ada manusia menyembah batu, pohon, gunung dan lain sebagainya adalah sebagai bukti pengakuan hati nurani manusia akan adanya kuasa adikodrati di luar dirinya. Namun ciptaan itu, apapun kebaikannya, sifatnya terbatas dibandingkan dengan Tuhan Allah. Pemazmur dengan jelas menyatakan bahwa kekuatan dan kedahsyatan alam ada dalam kuasa Tuhan Allah. Perhatikanlah bagaimana Tuhan Allah berkuasa; awan jadi kendaraan-Nya, angin jadi suruhan-Nya, nyala api jadi pelayan-Nya, dan yang mendasarkan bumi di atas tumpuannya. Ini berarti ciptaan tidak bisa menggantikan Sang Pencipta.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai ciptaan, hidup kita manusia diatur dan dikendalikan oleh kuasa-Nya. Manusia tidak mampu menentukan hidup dan masa depannya, bahkan akhir hidupnya pun tak pernah diketahuinya. Pemazmur hendak menegaskan bahwa hanya Tuhan Allah yang patut disembah dan diagungkan, sebab Dia-lah Pencipta bumi dan segala isinya dan Dia-lah yang mendasari segala sesuatu di alam semesta ciptaan-Nya ini. Amin
Doa: Ya Bapa kami yang di sorga, Engkaulah Pencipta langit bumi dan segala isinya. Mampukan kami untuk selalu mengagungkan keajaiban ciptaan-Mu dan mengelola serta memeliharanya secara bertanggungjawab. Amin.