MAZMUR 85:1-14
PENDERITAAN dan kesusahan di tengah pembuangan memberi pelajaran berharga bagi kehidupan beriman umat Israel, sekaligus menyadarkan mereka dan membuat mereka bertobat.Doa pemazmur yang juga merupakan doa umat Israel yang berisikan permohonan menjadi pertanda bahwa umat Israel menyadari bahwa hidup jauh dari Tuhan hanya membuat mereka berada dalam penderitaan dan kesusahan.
Dia dalam dan melalui doa yang tulus dan sungguh disertai dengan pertobatan, doa umat pasti didengar Tuhan dan pasti Tuhan akan bertindak.
Demikianklah keyakinan pemazmur sekaligus keyakinan umat Israel. Karena bagi Pemazmur hanyalah Tuhan yang dapat mengubah kehidupan umat dan menuntun mereka untuk dapat menikmati kebahagiaan. Bahwa pengampunan dari Tuhan akan mengantar umat menikmati pemulihan.
Dan pemulihan yang merupakan tindakan Tuhan Allah atas umat-Nya Israel merupakan wujud dari kasih Tuhan yang besar. Kasih Tuhan Allah yang besar ini, yang memulihkan keadaan umat (Yakub) dinyatakan melalui berkat atas tanah. Bagi umat Israel tanah adalah simbol dari bagaimana Tuhan Allah memberkati kehidupan umat. Tanah yang menghasilkan menunjuk pada bahwa Tuhan Allah adalah sumber kehidupan yang takut akan Tuhan.
Tindakan Tuhan yang menjawab permohonan umat Israel yang merupakan perwujudan kasih-Nya atas umat-Nya, yang dibarengi oleh ketaatan umat atau dibarengi dengan sikap umat Israel hidup dalam takut akan Tuhan mendatangkan damai sejahtera yang besar.
Keadaan ini digambarkan oleh pemazmur dengan ungkapan bercium-ciuman. Keadaan yang menggambarkan adanya keakraban dan keharmonisan hidup. Dan bersamaan dengan itu akan hadir keadilan dan kesejateraan dan Tuhan akan menyatakan dan memberikan kepada umat-Nya kebaikan yang menunjuk pada umat akan hidup dalam kebahagiaan karena terpenuhinya kebutuhan hidup mereka.
Jemaat yang dikasihi Tuhan!Besar perbuatan Tuhan atas umat-Nya Israel, rancangan Tuhan penuh dengan keajaiban dan kesemuanya itu dibungkus dalam kasih yang tulus dan sungguh. Demikian juga dalam kehidupan orang percaya, didalamnya saya dan saudara-saudara, bahwa kecemaran dosa kita tidak pernah menghentikan kasih Tuhan atas kita. Tuhan Allah dalam perbuatan-Nya terus memberi ruang dan waktu bagi kita untuk menyaksikan dan mengalami perbuatan-perbuatan besar Tuhan.
Penderitaan, kesusahan, pergumulan hidup kita, kesakitan kita tidaklah pertanda Tuhan tidak bersama dengan kita melainkan adalah ruang dan waktu dari Tuhan menuntun kita pada kesadaran bahwa ada Tuhan dan bahwa Dia mengasihi kita. Hal ini sangat penting untuk dihayati dan direnungkan; karena terkadang ada saja orang karena ia punya kesehatan, harta dan jabatan, menjadikan ia melupakan Tuhan.
Firman Tuhan saat ini mau mengajak kita semua hiduplah dalam kerendahan di hadapan Tuhan. Berserulah dan teruslah bermohon kepada Tuhan melalui doa-doa kita disetiap waktu dalam perjalanan kehidupan kita ini. Karena bagi orang percaya, Tuhan tidak pernah bersembunyi dan tidak pernah meninggalkan kita. Dia selalu ada dan rancangan-Nya bagi kita adalah rancangan hidup dalam damai sejahtera. Kasih Tuhan terus terasa dan dinikmati oleh setiap orang percaya. Tanah yang menghasilkan, sukses dalam usaha, berhasil dalam kerja semuanya tak lepas dari Tuhan berkenan atas kehidupan orang-orang yang hidup takut akan Dia. Amin.