TEMA :“Menyambut Era Baru”
BACAAN ALKITAB : Wahyu 21:1-8
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan. Shalom bagi kita sekalian.
Hari ini kita semua, pasti sangat bersyukur kepada Tuhan, karena oleh perkenan-Nya kita boleh memasuki satu era baru dalam guliran tahunan. Kita baru saja meninggalkan tahun 2020 dan sekarang telah memasuki tahun 2021. Mau atau tidak, suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, gembira atau sedih, suka atau duka, sehat atau sakit, sukses atau gagal, kita tidak dapat membendung guliran waktu. Waktu terus bergulir dalam titian zaman. Dan waktu ini adalah milik Tuhan. Ia yang mengendalikan waktu, baik awal maupun kesudahanya. Kita manusia hanya bisa mengisi waktu ini. Dan kini waktu, atau era baru tahun yang baru telah terbentang luas di hadapan kita. Tak seorangpun di antara kita yang dapat menerka apa yang akan terjadi di tahun yang baru ini.
Kalau kita dengar berbagai komentar yang bersifat ramalan tentang apa yang akan terjadi di tahun baru ini, ada yang mengatakan bahwa kesulitan, masalah dan tantangan tidak akan berkurang, malah volume dan kwalitasnya akan semakin besar. Artinya di tahun baru ini kita tidak akan steril terhadap persoalan hidup. Akan ada berbagai persoalan seiring dengan perjalanan waktu. Semua ini dapat membuat kita ragu-ragu, takut bahkan kuatir. Sebagai orang beriman apa yang dapat kita lakukan menghadapi era baru ini ? Mari kita belajar dari bagian Alkitab yang kita baca ini.
Bagian Alkitab yang kita baca ini, memberikan kekuatan, sukacita dan pengharapan untuk memasuki era baru di tahun yang baru ini sebagaimana umat Tuhan menerima berita kitab wahyu ini ketika mereka berada di zaman yang sangat sulit. Ancaman siksaan dan kematian membayang-bayangi mereka karena sikap yang konsisten dengan iman untuk tidak tunduk pada kaisar yang menjadikan dirinya sebagai dewa yang wajib di sembah semua orang di lingkungan kekaisaran Romawi.
Bagian Alkitab ini, mengingatkan kita bahwa Langit dan Bumi yang kita diami ini, suatu saat akan lenyap. Rasul Yohanes mendapatkan penglihatan ini, dengan tegas mem-berikan pandangan kepada jemaat supaya tidak takut menghadapi realita dunia di dalamnya ada kuasa yang mengakibatkan ketakutan dan penderitaan. Semuanya akan berlalu. Demikianlah ketika kita menghadapi era baru yang terus bergulir ini, secara khusus di tahun 2021 ini. Apapun yang akan terjadi kedepan, sekalipun juga akan berakhir, mari melangkah dengan berani, jangan takut dan jangan kuatir.
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan.
Langit dan bumi yang lama, akan digantikan Tuhan dengan langit dan bumi yang baru yang diciptakan Allah, dan akan berpusat pada kota Allah yang disebut kota kudus yakni Yerusalem yang baru, yang turun dari sorga. Kota ini akan menjadi pusat kehidupan karena di dalamnya Allah hadir bersama dengan umat-Nya. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Hal ini menjadi penghiburan dan pengharapan umat Tuhan, termasuk gereja, bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita berjuang sendiri. Dia tidak akan membiarkan kita musnah di telan zaman dan kuasa duniawi. Tapi Ia akan tetap hadir. Karena Dia adalah Allah kita, dan kita adalah umat-Nya. Oleh sebab itu, kita harus menjaga langkah kita supaya tetap menjadikan Dia sebagai pusat hidup kita.
Ketika Allah menjadi pusat hidup, maka Ia akan menghapus segala air mata dari mata kita, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu. Semua ini dapat terjadi karena Allah bertahta. Ia menginginkan kita mengetahui bahwa Dialah yang menjadikan segala sesuatu baru. Ia adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan diberi-Nya minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Dan barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Tuhan akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak Allah.
Selanjutnya ada peringatan bahkan peghukuman kepada orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.
Saudara-saudara yang dikasihiTuhan.
Kalau kita berada di tahun yang baru, berarti kita sedang berada dalam ruang dan waktu yang terus bergerak maju dan pada akhirnya penggenapan pembaharuan dari Tuhan akan terjadi. Langit dan bumi yang kita diami ini, akan berakhir dan akan dibaharui Tuhan. Dengan demikian mari kita sambut era baru ini dengan pengakuan bahwa Tuhanlah yang melakukannya. Ia tetap ada bersama dengan kita dan mari kita jadikan Dia sebagai pusat kehidupan. Teruslah berjuang, bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas serta bertanggungjawab. Tata keluarga kita supaya rajin beribadah dengan hati yang baru. Jangan goyah. Cintailah gereja kita dan teruslah berjuang mempertahankan iman dan jati diri sebagai orang Kristen. Berkaryalah dalam setiap pekerjaan dengan kejujuran, ketulusan dan kekudusan. Kita yakin, Allah kita yang adalah Alfa dan Omega akan mengaruniakan mahkota kehidupan yakni kehidupan kekal. Dan ingat, jauhilah apa yang tidak dikehendaki-Nya, supaya kita tidak mendapat bagian dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang, yakni kematian kedua. Tuhan memberkati kita. Selamat “taon” baru. Selamat menyambut era baru dan selamat menikmati berkat-berkat-Nya. Amin.