SOBAT obor, ibarat api kita diberi hidup bukan untuk diri sendiri melainkan kita dipanggil untuk hidup bagi semua orang. Seperti api yang memberi terang disekelilingnya. Kita eksis untuk menjadi terang. Sinar api obor biasa-biasa saja. Cahayanya kecil namun ia bersinar dengan setia. Menjadi terang dan memberi terang. Bisa jadi pelayanan kita biasa-biasa saja, tidak istimewa. Tidak luar biasa. Tidak hebat. Kita tidak punya kedudukan. Akan tetapi dengan hidup sebagai anak-anak terang, maka kita memberi dampak positif dengan memberi terang. Pelayanan bukan berarti bersibuk diri ke sana ke mari. Pelayanan pemuda Kristen yang paling dasar yakni hidup seperti obor dengan menjadi terang dan memberi terang sehingga terang api bercahaya memancarkan Injil Kristus. Api Injil harus bercahaya di semua waktu dan zaman.
Yesaya menyampaikan kepada umat bahwa api yang bercahaya dalam dirinya dan panah-panah menunjuk pada perbuatan jahat yang mereka lakukan mengarah diri sendiri. Di sini api ditafsirkan berdampak negatif. Banyak umat Tuhan tidak peduli lagi kepada nabi Yesaya. Mereka dengan sadar menolak Tuhan. Mereka terbakar oleh cara hidup mereka yang jahat dan mendapat hukuman setimpal perbuatan mereka. Makna api dalam pembacaan ini berdampak merugikan diri sendiri termasuk umat yang telah melakukan kejahatan di mata Tuhan.
Selain itu, api bisa berdampak positif seperti api yang menyala bagaikan hidup dan pelayanan kita pada suatu waktu akan berakhir. Ada waktu untuk menyala dan ada waktu untuk padam. Nanti akan ada obor api yang akan menggantikan dan meneruskan pelayanan pemuda kita. Tetapi selama kita masih bersinar, maka bersinarlah terus. Menjadi cahaya seadanya selama Tuhan masih memberi kesempatan hidup. Layanilah Tuhan seumur hidup karena masih ada orang-orang yang membutuhkan kita. Terus melayani, terus bersinar sesuai kehendak-Nya. Seperti lagu “Api Injil” karya Randi Lapian: “Tuhan punya maksud untuk torang pe dotu-dotu, tu waktu dorang tarima Injil…..” Tuhan Yesus pakai kita luar biasa dengan talenta, bakat yang kita peroleh demi hormat dan kemuliaan nama-Nya. Amin (NAH)