SOBAT obor, ada sebuah lagu dari Bunga Citra lestari yang liriknya mengatakan “s’dikit waktu yang kau miliki luangkanlah untukku, harap secepatnya datangi aku, s’kali ini ku mohon padamu ada yang ingin ku sampaikan sempatkanlah. Hampa kesal dan amarah, s’Iuruhnya ada di benakku, tandai seketika, hati yang tak terbalas, oleh cintamu. Kuingin marah melampiaskan tapiku hanyalah sendiri disini, ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada bahwa hatiku kecewa. Sedetik menunggumu disini seperti seharian berkali ku lihat jam di tangan, demi membunuh waktu, tak ku lihat tanda kehadiranmu yang semakin meyakinkanku kau tak datang”, lagu yang berjudul kecewa ini hendak membahasakan bagaimana kekecewaan seseorang terhadap orang yang ia sayangi karena tidak memiliki waktu atas komitmen cinta kasih mereka.
Sobat obor, mungkin saja penggalan lagu di atas pernah terjadi dalam kehidupan kita. Saudaraku ingatlah bacaan kita saat ini bahwa pengharapan/keyakinan dalam Tuhan Yesus Kristus tidak mengecewakan tidak akan mempermalukan diri kita. Pengharapan dan keyakinan kita dalam Tuhan Yesus Kristus mungkin akan melewati suatu proses yang tidak mudah. Tetapi sekali lagi Rasul Paulus mengingatkan kita sebagai orang muda bahwa sekalipun kita mengalami penderitaan/kesulitan dalam hidup itu malah akan membuat kita seharusnya lebih yakin dan semakin bertekun, bersabar, tabah karena dengan demikian maka proses ini akan membuat kita tahan uji dan berujung pada pengharapan dalam Tuhan Yesus Kristus yang menolong dan memampukan kita sebagai orang muda untuk ada dalam segala situasi dan mau diproses dalam caraNya sehingga kita , kan muncul seperti emas yang murni yang ditempa dalam api.
Sobat obor, marilah kita tetap berpengharapan di dalam Dia, Tuhan Yesus Kristus yang telah membawa kita menang dalam segala persoalan yang kita rasakan dan alami. Tidak ada sesuatupun yang terjadi pada kita di dunia diluar dari jangkauan Tuhan. Yang Dia minta dari kita adalah jangan sampai kehilangan pengharapan di dalam Dia. Sebab jika kita kehilangan pengharapan maka kita mudah kecewa dengan segala sesuatu yang kita jalani dalam kehidupan di masa muda. Tetaplah berpengharapan di dalam Tuhan Yesus Kristus sebab Dia setia. Amin. (ARMI)