JEMAAT Kristen di Korintus terpecah-pecah. Pemicunya ada beberapa. Salah satunya adalah adanya pendapat sebagian orang bahwa orangorang tertentu di dalam jemaat itu tidaklah penting. Karena tidak penting,
mereka bisa diabaikan dan tidak dianggap. Ada yang merasa lebih hebat atau lebih penting dari yang lain atau juga ada yang dirasa lebih hebat dan lebih penting dari orang lain. Untuk menanggapi keadaan itu, Paulus mengiaskan jemaat itu dengan Tubuh manusia, yang walaupun terdiri atas banyak anggota, semuanya berfungsi sebagai satu kesatuan. Anggota tubuh yang paling lemah sekalipun tetap mempunyai peran penting, dan karena itu patut dihargai. Demikianlah halnya dengan jemaat. Di sana ada banyak anggota dan masing-masing mempunyai karunia yang berbeda. Dalam bacaan kita saat ini pun Paulus menasehatkan “karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia…”
Sobat obor, adakah diantara kita yang sempurna? Adakah yang tidak mempunyai kekurangan? Begitu juga sebaliknya, tentu kita punya kemampuan yang bisa digunakan untuk memperkokoh kehidupan bergereja. Sosok-sosok didalam Alkitab yang terkenal hebat pun mempunyai kekurangannya. Misalnya, Paulus yang dipakai Tuhan dengan luar biasa dan menulis surat 1 korintus ini. Ia bukanlah pembicara yang baik (2 Kor. 10:10-11). Ia malah sering menderita sakit, tetapi ia tetap menjalankan panggilan pelayanannya (2 Kor. 12:7-10; Gal. 4:13-14). Dalam Perjanjian Lama, kita kenal sosok Musa. Ia bermasalah dalam hal berbicara di depan umum (Kel. 4:10). Namun, kita tahu betapa ia begitu berperan dalam perjalanan umat Israel.
Sobat obor, mari kenali diri kita, sadar akan kelemahan atau pun kelebihan. Sehingga kita mampu memperbaiki dan mengendalikan itu untuk kemuliaan Tuhan. Dalam pelayanan bukan hanya bicara mengenai mampu atau tidak, tetapi yang utama mengenai karunia yang diberikan Tuhan. Firman Tuhan ini juga mengingatkan kita untuk membantu orang lain memperbaiki kelemahan dan mengembangkan kelebihan mereka. Dunia membeda-bedakan orang dan mengganggap orang lain lebih penting dari yang lainnya, tapi Kristus mengatakan bahwa setiap orang sama penting, jemaat Tuhan sama pentingnya. Amin (fpk)