SOBAT obor, hukuman Allah yang dahsyat dicurahkan kepada Israel. Murka-Nya seperti ditumpahkan tanpa batas kepada umat yang telah mengkhianati-Nya. Tuhan menghempaskan kemuliaan yang dimiliki
Israel. Kengerian itu digambarkan seperti penyakit yang parah. Luka yang tak tersembuhkan. Bagaikan kekasih yang ditinggalkan dan dibiarkan. Seperti bangsa yang mendapatkan pukulan dan hajaran yang bengis demikianlah kondisi bangsa Israel. Semua ini terjadi disebabkan karena banyaknya kesalahan dan dosa yang diperbuat. Umat Israel juga telah begitu mengabaikan segala kebaikan Tuhan atas diri mereka. Dikatakan bahwa Tuhan telah begitu memberkati dan memelihara mereka, tetapi balasannya adalah mereka malah berzinah dan mencari allah-allah lain. Mereka mengkhianati Tuhan. Puncaknya adalah mereka tidak lagi memiliki takut akan Tuhan, sehingga ada penghukuman Tuhan atas dosa mereka.
Sobat obor, salah satu sisi kehidupan yang paling tidak menyenangkan adalah pada saat kita sendirian. Sendirian bukan karena memang ingin menyendiri, melainkan karena ditinggalkan seorang diri atau dibiarkan sendiri. Dosa kita telah memisahkan kita dari Tuhan, dan dosa itu mempengaruhi lebih banyak didalam kehidupan kita. Hukuman bagi dosa kita adalah kematian, atau terpisah selamanya dari Tuhan. Bagaimanapun, Tuhan telah menyediakan sebuah jalan bagi kita untuk diampuni dan mengenal Tuhan.
Sobat obor, bagian Alkitab ini menyadarkan kita akan kondisi hidup manusia jika menjauh dari Tuhan. Marilah kita bertekad untuk tidak berkompromi dengan dosa dan sungguh-sungguh mencari Allah. Allah menginginkan sifat-sifat kekudusan ada di dalam diri kita. Selama masih hidup di dunia ini, tentunya kita mendapatkan banyak pengaruh negatif dari luar. Tetapi jika kita menyadari bahwa melakukan kejahatan bertentangan dengan kehendak Allah, seharusnya kita tidak melakukannya. Jagalah kesetiaan kepada Allah agar kita selalu terpelihara dalam kasih dan rahmat-Nya. Amin (bfp).