SOBAT obor, kehadiran Yohanes Pembaptis di tengah-tengah pengharapan dan pergumulan umat yang menantikan kedatangan Sang Pembebas, menimbulkan harapan baru. Umat yang merasa terjajah oleh kehadiran bangsa Romawi merasa bahwa masa itu akan segera tiba. Yohanes Pembaptis sendiri tampil layaknya para nabi zaman Perjanjian Lama (PL) yang menyampaikan pesan dari Tuhan sendiri kepada umat-Nya yaitu sebuah kabar gembira tentang anugerah dari Tuhan yang sangat besar, karena Tuhan sendiri yang datang untuk menebus umatNya melalui Yesus Kristus. Inilah kabar gembira itu, kabar kebenaran bagi umat manusia. Itulah yang membuat banyak orang memberi diri untuk dibaptis, pada waktu ia menyerukan untuk segera bertobat.
Sobat obor, dari Yohanes Pembaptis kita belajar untuk menjadi berani; berani pada apa yang harus kita perjuangkan. Tampil untuk menyatakan kebenaran dari Allah. Suara kebenaran itu harus tetap lantang terdengar sampai menusuk hati mereka yang memerlukan kebenaran itu. Walau memang yang namanya kebenaran tidaklah mesti dianut oleh orang banyak. Meskipun seseorang sendirian dalam menggenggam ajaran kebenaran, dialah yang berada di jalan yang benar.
Mungkin kita akan merasa lemah, menebar kebaikan seakan sulit karena tak bersama teman-teman kita, menyuarakan keadilan terkadang gentar karena takut tak ada yang membela kita, akhirnya kita jadi malas bergerak dan diam membisu. Sang nabi bersuara di padang gurun, namun dalam kesuyian di padang gurun itu terdapat kebenaran yang harus diketahui semua orang. Kebenaran yang akan memerdekakan mereka yang percaya pada kebenaran itu. Namun tentunya sang pelopor kebenaran, menyuarakan kebenaran bukan karena dilatar belakangi oleh rasa benci, dendam dan tidak suka. Motivasi yang salah dapat merubah perjuangan akan kebenaran menjadi perjuangan untuk kepentingan sendiri. Yohanes menyuarakan kebenaran : “Bertobatlah”, karena di dorong oleh Roh Allah yang ada pada-Nya. Kemurnian harus melandasi setiap perjuangan, agar perjuangan itu tak dinodai oleh kepentingan yang tak tulus. Amin (bfp)