SOBAT obor, sejarah dunia menunjukkan kepada kita sekarang bahwa di masa lalu ada hewan- hewan yang pernah hidup tapi sekarang tidak ada lagi jenis demikian yang tertinggal. Kita menyebutnya sebagai kepunahan. Ada berbagai cerita misalnya tentang Dinosaurus dan hewan sejenisnya yang sekarang tinggal bangkainya yang tersisa dan menjadi penelitian yang sangat menarik bagi para ilmuwan. Tentu sangat disayangkan kenapa kita yang hidup di masa depan ini tidak bisa melihat langsung keberadaan makhluk hidup yang sudah punah itu. Sejarah Alkitab juga memberi kesaksian tentang bangsa pilihan Tuhan yaitu Israel yang hampir saja mengalami kepunahan. Kalau kita membaca sejarah perjalanan Israel sepertinya hampir mustahil bangsa ini bisa bertahan dan tetap ada sampai saat ini karena peluang kebinasaan beberapa kali mengancam eksistensi mereka.
Pembuangan di Babel misalnya, seperti yang turut disebutkan dalam silsilah Kristus. Mengapa disebutkan? Karena pembuangan di Babel merupakan suatu masa yang luar biasa dalam silsilah. Jika memperhatikan segala sesuatunya sungguh mengherankan bahwa umat Yahudi tidak musnah selama pembuangan itu, seperti yang dialami oleh bangsa- bangsa lain. Namun ini mengisyaratkan alasan mengapa arus bangsa itu dijaga untuk tetap mengalir dalam kemurnian melalui Laut Mati itu, sebab merekalah yang kelak menurunkan Mesias dalam keadaannya sebagai manusia. Jangan musnahkan bangsa itu, sebab di dalamnya masih ada berkat, bahkan berkat di atas segala berkat yaitu Kristus sendiri (Yes. 65: 8-9). Dengan mata yang tertuju kepada- Nya lah mereka terus dipulihkan dan tempat kudus yang telah musnah itu disinari dengan wajah-Nya demi Tuhan sendiri. Tak ada yang dapat menggagalkan rancangan Allah bagi manusia yang dipilih- Nya, meskipun jalan yang harus ditempuh sering dekat sekali dengan kebinasaan. Tapi Tuhan yang empunya hidup, Dia tak akan membiarkan umat hancur. Amin. (DLW)