SOBAT obor, pemulihan itu akan membuat umat-Nya kembali mulia dan terhormat dimata bangsa-bangsa, dan terutama nama Tuhan dipermuliakan. Tetapi segala janji Tuhan ini bersyarat. Seluruh Israel
harus mempertahankan hidup yang bersih dan suci. Inilah yang Tuhan inginkan. Hidup yang bersih dan suci sehingga seluruh berkat dan janji yang Tuhan akan curahkan boleh diterima oleh mereka dengan berlimpah. Anugerah Tuhan memang diberikan dengan cuma-cuma, tetapi respons terhadap anugerah itu akan menentukan apakah anugerah itu akan dijalani dengan kelimpahan berkat dan penyertaan Tuhan atau tidak. Jika Israel setia melakukan yang benar, adil, dan hidup dengan penuh kesetiaan kepada Tuhan dan belas kasihan kepada yang lemah, maka Tuhan akan memberikan kelimpahan janji-Nya untuk menyertai Israel .
Sobat obor, murka Allah juga merupakan perwujudan dari keadilan- Nya. Murka Allah digambarkan begitu mengerikan bagi orang-orang fasik. Disaat murka, ini merujuk kepada sebuah emosi kudus dari Allah yang tidak dapat berkompromi dengan dosa. Sama seperti terang tidak dapat menerima kegelapan, demikian halnya Allah tidak dapat menerima dosa. Ia pun mendidik kita meninggalkan kefasikan, keinginan duniawi, hidup bijaksana, dan beribadah; kita memahami bahwa Tuhan sangat membenci dan tidak pernah berkompromi terhadap dosa. Penghukuman-Nya nyata kepada orang-orang berdosa, yang tidak mau berbalik kepada-Nya. Mereka tidak boleh menganggap enteng kehidupan berdosa sekalipun Tuhan masih menyatakan kesabaran-Nya.
Bagi orang beriman, selalu ada godaan untuk hidup seperti binatang amphibi yang bisa hidup di dua alam, di air dan di darat; orang-orang yang bisa hidup di dalam terang, sekaligus di dalam gelap. Ungkapan umum yang sering kita dengar “kalo hari Minggu: Suci, suci, suci. Mar kalo hari Senin – Sabtu: ruci, ruci, ruci”. Jadilah anak muda yang tidak mempermaikan kasih setia Tuhan. Hiduplah kudus karena itulah ibadah sejati kita. Amin. (bfp)