ALLAH adalah terang. Dari dulu sampai sekarang terangNya tidak pernah padam. Makanya dalam setiap keadaan dan situasi, kita ingin Ia hadir dan menerangi hidup kita. Menurut Yesaya, Terang Allah dinyatakan melalui Mesias. Melalui kedatangan Mesias, kemuliaan Tuhan akan datang diantara umatNya. Banyak bangsa yang akan datang kepada terang itu. Yesaya melihat kemuliaan Allah datang kepada Israel. Ia juga melihat bahwa kemuliaan itu menjadi bagian dari bangsa lain yang ingin menerima terang dan keselamatan. Allah berjanji akan membuat Israel menjadi kebanggan dan kegirangan bahkan damai sejatera juga kedilan akan melindungi dan mengatur hidup bangsa itu.
Disini kita melihat kabar gembira yang disampaikan Yesaya, mengenai kemuliaan dan kemahakuasaan Tuhan, Juruselamat dan penebus. Israel mengalmi berbagi tantangan dan penderitaan. Masa-masa kelam dan gelap kini diganti dengan situasi yang berbeda. Yang tidak pernah mereka sangkah sebelumnya. Allah berfirman: yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat’. Allah telah mendidik umatNya. Dengan caraNya, dengan rencanaNya. KasihnNya bagi Israel ditunjukan dalam cara yang berbeda. Allah menghukum jika mereka salah. Ia meluruskan moral, spiritual bangsa itu lewat berbagai penderitaan.
Sobat obor, Yesaya diutus bukan hanya menyampaikan berita penghukuman bagi Israel, namun lebih kepada berita sukacita, kabar baik . Suatu berita yang akan membangkitakan harapan bangsa Israel yang ingin berbenah dan berpulih. Suatu ajakan untuk bisa menerima terang yang telah dinyatakan Allah sendiri. Oleh karena itu dalam ayat 2 ini terdapat nubuat: “bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar. Mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar”. Israel akan menikmati terang. Itulah janji Allah. Kepada kita juga diberikan janji yang sama. Terang akan menjadi bagian orang percaya. Kehadiran Kristus mengubah situasi gelap menjadi terang. Dosa menjadi keselamatan. Kita, bukan lagi disebut anak-anak gelap tetapi anakanak terang. Amin (MT)