SHALOM sobat obor. Aktivitas kehidupan kita sebagai manusia tidak luput dari melihat, berbicara dan mendengar. Banyak hal telah kita dengar; mendengar nasihat orang tua, saran dari sahabat, usulan dalam rapat yang kita pimpin, kiriman video kata-kata bijak bahkan firman Tuhan dalam berbagai ibadah yang kita hadiri. Semua hal itu bersifat positif. Apakah kita melakukannya? Belum tentu. Kadang hanya masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Tidak ada yang turun ke hati dan menggerakkan kita untuk melakukannya. Mengabaikannya membuat kita mengalami berbagai kesulitan. Dalam perjalanan umat Israel, Tuhan selalu memberikan petunjuknya agar umat bergerak sesuai kehendak-Nya. Mengawali bacaan ini dikatakan `Tuhan berfirman…’, dibalik firman-Nya selalu ada perintah untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu. Kalimat ini hendak menegaskan bahwa sebagai hamba-Nya, Musa hanya melakukan apa yang diperintahkan Tuhan. Musa hanyalah alat ditangan Tuhan, sehingga ia hanya bergerak sesuai petunjuk Tuhan saja.
Ada banyak hal di sekitar kita yang seringkali menggeser tempat Tuhan di dalam hidup. Ada banyak hal yang telah menjadi ilah dalam hidup ini dan sudah menggeser fokus kita dari relasi kita dengan Tuhan. Ketika pergumulan datang, kita berfokus pada pergumulan itu sendiri, dan tidak berfokus pada apa yang Tuhan kerjakan atas pergumulan. Kita terlalu sibuk mengerjakan tugas kita sendiri ketimbang memilih duduk dekat kaki Tuhan, mencari apa yang menjadi isi hatiNya. Pergumulan bahkan k?sibukan terlihat besar dan Tuhan terlihat sebab kita salah berfokus.
Banyak orang yang melupakan kebaikan yang telah diterimanya dari orang lain. Demikian juga, banyak orang yang melupakan Tuhan dan menganggap bahwa semua keberhasilan yang diperolehnya itu “karena saya,” bukan “karena Tuhan.” Karena itu, dalam berbagai situasi, tempatkan Dia menjadi yang terutama dan yang utama, itulah fokus panggilan yang senantiasa Dia rindukan dalam hidup kita. Amin. (bfp)