KARYA SENI UNTUK MEMULIAKAN ALLAH
Keluaran 31:9-10
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ketika Allah menunjuk orang-orang pilihan-Nya untuk bekerja bagi-Nya, Dia mau pekerjaan itu dilakukan semaksimal mungkin, setiap detail-detail harus diperhatikan, tidak ada unsur yang lebih tinggi dari unsur yang lain. Semua harus dilakukan dengan penuh ketelitian dan tidak ada yang diabaikan. Ha1 kecil apapun harus diberi perhatian. Tentu hal ini membutuhkan apa yang namanya bakat seni.
Seni sebagai bagian dari karunia dan panggilan, jelas merupakan suatu yang harus dikembangkan oleh manusia. Kreativitas manusia merupakan salah satu aspek dari keberadaan manusia ciptaan sebagai gambar Allah, Sang Pencipta yang Mahakreatif. Mengembangkan daya seni yang Tuhan telah tanamkan dalam diri adalah bentuk ketaatan terhadap panggilan-Nya agar mencerminkan Dia melalui hidup dan karya kita.
Bila kita telusuri kisah Bezaleel dan Aholiab dengan lebih teliti, kita dapat menarik beberapa kesimpulan tentang seni. Pertama, seni ada dalam cakupan kehendak Allah, sebab Allah sendiri yang memerintahkan pembuatan Kemah Suci secara artistik (bernilai seni). Allah menginginkan tempat ibadah umatNya memiliki penampilan bercita-rasa seni tinggi. Kedua, kemampuan seni adalah karunia Allah. Yohanes Calvin mengatakan bahwa setiap kemampuan ilmiah atau seni, bahkan juga yang dimiliki mereka yang tidak beriman, adalah karunia Roh Kudus. “The knowledge of all that is most excellent in human life is said to be communicated to us through the Spirit of God” (Institutes 22 16). (Pengetahuan yang terbaik dalam kehidupan manusia disampaikan kepada kita melalui Roh Kudus).
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus. Bezaleel dan Aholiab memiliki keahlian yang berbeda. Bezaleel ahli dalam hal benda-benda berharga dan perhiasanperhiasan termasuk ukiran-ukiran. Sementara Aholiab ahli dalam hal pembuatan perkakas-perkakas dan juga pakaian serta kelengkapan para imam. Tetapi, mereka sama-sama memberikan keahlian itu untuk kemuliaan Tuhan. Begitupun dengan kehidupan keluarga Kristen, tentu di dalamnya memiliki keahlian tugas yang berbeda-beda, termasuk di dalamnya bakat kesenian yang dimiliki setiap pribadi. Oleh karena itu marilah kita menggunakannya untuk kemuliaan Tuhan, Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus Engkaulah sumber segala hikmat. Engkaulah yang Mahakreatif dalam hidup ini. Sebagai keluarga Kristen, mampukanlah kami untuk memuliakan-Mu dalam dan melalui setiap bakat potensi yang Engkau berikan pada kami, Amin