Tuhan Membaharui
Yesaya 58:11
Sebuah riset menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pohon yang ditanam di tanah yang gersang atau kering dan pohon yang ditanam di tanah yang diairi dengan baik. Pohon yang ditanam diperairan cenderung memiliki dahan yang lebat, batang serta akar yang kuat, dibandingkan dengan pohon yang ditanam di tanah yang gersang. Hal ini sama dengan keadaan kehidupan orang Kristen. Iman kita diibaratkan pohon tersebut. Sedangkan air mengibaratkan Firman Tuhan. Dari sini, tentu akan terlihat
jelas perbedaan kapasitas iman seseorang/keluarga baik yang diairi oleh Firman Tuhan maupun gersang bak padang yang tandus. Mereka yang hidup di tanah yang gersang biasanya cenderung akan merasa panik ketika badai hidup datang. Sedangkan mereka yang hidup di tanah yang diairi, tidak akan pernah takut akan bahaya apapun.
Firman saat ini mau mengingatkan kita sebagai keluarga Kristen agar selalu rindu dengan Firman Tuhan dan percaya bahwa Tuhan akan menuntun kita senantiasa. Badai hidup di dalam bahtera rumah tangga pastinya akan selalu ada. Namun, kita yakini bahwa Tuhan yang kita sembah lebih besar dari masalah yang sedang dihadapi, asalkan kita tetap percaya kepada-Nya, menuruti dan melakukan Firman-Nya.
Dan melalui puasa diakonal yang tengah kita jalani, semakin memperkokoh iman percaya kita kepada Tuhan dengan terus dan terus melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya, yaitu kebaikan. Amin
Doa: Tuhan, kami rindu terus dibaharui dengan Firman-Mu, yang mengokohkan iman kami dan menerangi kehidupan kami. Kami ingin hidup kami senantiasa diairi dengan sabdaMu yang menguatkan kami sehingga tegar berdiri menghadapi badai cobaan yang datang. Amin.