Orang yang Paling Hina
Matius 25:40
Bacaan kita hari ini Tuhan Yesus merepresentasikan diri-Nya sebagai orang yang “paling hina” (Yunani; “elachitos” = paling hina, paling rendah, paling kecil, paling diremehkan). Gambaran tentang orang-orang yang tidak diperhitungkan dan selalu terlupakan. Mereka seringkali tidak mendapatkan kunjungan, apalagi menerima kunjungan khusus. Di akhir zaman saat Yesus datang sebagai Hakim yang Adil, orang yang memperhatikan salah seorang dari saudara yang paling hina, akan masuk ke dalam kerajaan yang telah disediakan. Kedatangan hakim yang Adil penuh kuasa, kehormatan dan kemuliaan sengaja diulang-ulang dan ditonjolkan bukan sekedar untuk membela orang yang paling hina, tapi untuk memberi berkat dan kemuliaan kepada mereka yang peduli dan memperhatikan orang yang paling hina. Melayani mereka berarti melayani Tuhan.
Ajakan kepada keluarga Kristen untuk memiliki kepe-kaan sosial dan spiritual yakni dapat dengan jernih melihat dan mendengar rintihan orang-orang paling hina yang sangat membutuhkan perhatian dan pertolongan. Ada begitu banyak orang-orang yang demikian berada di sekitar kita. Jika kita hendak melakukannya jangan meminta balasan dari mereka tapi nanti Tuhan akan memperhitungkan-Nya menurut belas-kasihan dan anugerah-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan, bukalah mata hati kami agar dapat dengan jelas melihat orang-orang yang sangat membutuhkan perha-tian dan pertolongan di sekitar kami, serta teguhkanlah kami untuk melayani mereka dengan tulus ikhlas, seperti kami melayani-Mu. Amin.