Jauhi Jalan Orang Fasik
Amsal 4:14-15
Di zaman ini, kita sedang bergumul dengan perilaku orang fasik. Orang fasik yaitu orang yang tidak percaya kepada Tuhan dan selalu berbuat kejahatan serta meng-anggap bahwa Allah tidak mempunyai kuasa. Orang fasik tidak berbuat kebaikan dan kebenaran tapi selalu merancang yang jahat.
Bacaan hari ini Amsal 4:14-15 yakni: “janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat”. Hal ini berarti ajakan orang fasik hanya menjerumuskan pada kebinasaan. Kemahakuasaan Tuhan yang adalah absolut tidak dapat diganggu oleh orang fasik. Oleh sebab itu, umat Tuhan harus menjauhkan diri dari orang fasik yang selalu menyimpang dari jalan yang dilaluinya. Jalan Allah tidak pernah salah tetapi jalan orang fasik selalu salah bahkan tidak pernah berbahagia dalam hidupnya. Pengamsal memberi penegasan utama tentang peran dan hikmat dalam upaya menghindari diri dari kemelut duniawi yang dipraktekkan oleh orang fasik.
Sebagai keluarga Kristen hendaknya kita menjauhkan diri dari pergaulan orang-orang fasik yang selalu keji, sombong, pencemooh, pemfitnah, egois dan tinggi hati. Amsal 15:28 “Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat!” Sepertinya orang fasik selalu ingin melakukan apa yang jahat di mata Tuhan dan orang fasik sulit melakukan perintah Tuhan di dalam hidupnya. Kita diajak untuk mengandalkan Tuhan Yesus yang selalu menolong dan memberkati kita. Janganlah mendengarkan pengaruh dan ajakan dari orang fasik. Amin.
Doa: Ya Tuhan, perlengkapi kami dengan kuasa-Mu untuk melakukan yang benar dan yang berkenan kepada Tuhan. Tolongh kami supaya tidak mengikuti jalan orang fasik. Amin.