Amsal 24:19-20
JANGAN MARAH DAN IRI KEPADA ORANG FASIK
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Ada ungkapan yang berkata “iri tanda tak mampu” yang menunjuk pada sikap hidup seseorang yang cenderung menampilkan kelemahan dan ketidakmampuan diri sendiri karena tidak bisa menjadi sama dengan orang lain. Sikap iri memunculkan kemarahan yang dapat mengakibatkan seseorang berbuat jahat. Kata “iri” adalah perasaan cemburu atau dengki terhadap kesuksesan, prestasi, atau kebahagiaan orang lain. Tuhan Allah menghendaki umat-Nya untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kejahatan yang diakibatkan oleh perasaan iri. Orang yang terjebak pada iri hati akan kehilangan masa depan. Kehidupan orang yang percaya pada janji Tuhan Allah akan dituntun pada suatu keadaan hidup yang memiliki terang yang tak akan pernah padam. Terang itulah yang akan memberikan cahaya bagi orang percaya agar tidak terantuk dan tersesat dalam kegelapan dosa.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Hidup di zaman sekarang ini kadangkala membuat kita merasa kecil hati, iri bahkan marah ketika melihat orang fasik berhasil dengan cara-cara yang tidak benar. Hal ini membuat kitapun kadang tergoda untuk ikut melakukannya. Namun yang menjadi pertanyaan, adakah orang jahat atau orang fasik yang bahagia dengan kemakmuran hidupnya? Firman Tuhan melalui pengamsal mengatakan “jangan iri kepada orang fasik”, sebab tidak ada gunanya dan tidak ada untungnya. Memang orang fasik secara duniawi tampak berlimpah berkat, hidup enak, senang dan lain sebagainya. Namun penghukuman Tuhan Allah pasti menimpa mereka karena IA adalah Hakim yang adil. Pengamsal menuliskan bahwa tidak ada masa depan bagi penjahat atau orang fasik bahkan pelita orang fasik akan padam. Pelita melambangkan lampu di bait Allah yang terus menerus menyalah. Pelita melambangkan kehadiran Tuhan Allah sebagai ikatan perjanjian pada umat-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Sesungguhnya Tuhan Allah senantiasa hadir dalam kehidupan orang benar sesuai dengan janji-Nya. Tuhan Allah selalu memegang kendali atas dunia ini. Tuhan Allah akan menyatakan keadilan-Nya menurut waktu-Nya. Sebagai keluarga Kristen, kita diingatkan agar supaya tidak terpengaruh oleh cara hidup orang fasik. Oleh karena itu, buanglah amarah dan berusahalah untuk mengerjakan kebaikan. Janganlah menjadi iri terhadap orang yang berhasil karena kefasikan. Hiduplah menurut kehendak Tuhan Allah berdasarkan firman. Yakinlah Tuhan Allah kita mahakuasa dan setia pada janji-Nya akan menyertai dan memberkati orang benar. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, karuniakan kerendahan hati agar kami peka terhadap tantangan dan persoalan hidup. Jauhkalah kami dari sikap iri terhadap sesama kami. Kuatkan iman kami agar tidak tergoda dengan kesenangan dunia yang diperoleh orang fasik dengan cara yang tidak bermoral. Amin.