Saatnya Sudah Tiba
Markus 14:40-41
Apakah reaksi kita ketika kedatangan tamu secara tiba-tiba? Dalam situasi rumah yang berantakan dan tidak ada persiapan untuk menjamu mereka, pasti kita akan kebingungan, dan dalam kepanikan kita akan berusaha untuk merapihkan rumah sambil mencari sesuatu untuk melayani para tamu yang sudah ada di rumah kita. Situasi ini tidak kita inginkan karena membuat kita kerepotan.
Bacaan hari ini, Markus 14:40-41 menceritakan tentang Tuhan Yesus yang disaat Dia kembali untuk yang ketiga kalinya setelah berdoa, Dia mendapati para murid sedang tertidur nyenyak. Melihat kondisi para murid yang sudah sangat lelah, Yesus tidak memarahi mereka, bahkan Dia memerintahkan mereka untuk tidur dan beristirahat. Bagi Yesus, inilah saatnya dimana Dia akan diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. Yesus sadar bahwa untuk menyelesai-kan misi-Nya, Dia harus melewati jalan penderitaan. Yesus mempersiapkan para murid baik secara fisik maupun mental; secara jasmani maupun rohani untuk dapat menghadapi kenyataan pahit dan menyakitkan dengan penderitaan dan kematian-Nya demi menyelamatkan orang-orang berdosa. Perintah Tuhan Yesus untuk beristirahat agar para murid ada dalam kondisi fisik yang baik, karena seperti ada ungkapan bijak yang mengatakan “di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat”. Tuhan Yesus ingin agar para murid tidak terguncang imannya ketika harus menyaksikan Guru mereka, Sahabat mereka diperlakukan secara tidak manusiawi, dihina dan di olok-olok, disiksa dan dipukul bahkan sampai harus mati di kayu salib.
Sebagai keluarga Kristen, Firman Tuhan disaat ini hendak mengingatkan kita untuk jangan pernah meragukan akan kasih dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Dia adalah Allah yang sungguh mengasihi dan dengan kasih-Nya dan Dia rela menderita untuk kita. Segala beban dan pergumulan hidup kita sekalipun dalam pandangan kita begitu berat, tidak akan pernah sebanding dengan penderitaan Tuhan Yesus. Kalaupun dalam hidup kita ada begitu banyak masalah sehingga kita harus bergumul setiap saat; apakah itu masalah rumah tangga, pekerjaan, pendidikan anak-anak, pergaulan, bahkan masalah dalam pelayanan kita, jangan pernah kita berpaling apalagi menyalahkan Tuhan. Hiduplah dalam ketaatan dan kesetiaan dan pergunakanlah waktu kita dengan sebaik-baiknya. Bekerja dan berusahalah dengan penuh kesungguhan, dan yakinlah segala sesuatu indah pada waktunya. Amin.Doa:Ya Tuhan, ajarlah kami menghitung hari-hari kami dengan baik agar kami beroleh hati yang bijaksana untuk memberlakukan kehendak-Mu. Mampukan kami untuk melakukan tugas dan tanggung jawab kami dengan benar, sehingga kehidupan yang diberkati menjadi bagian dalam hidup kami. Amin.