Hikmat Tidak Diperjual-belikan
Amsal 17:15-16
Ketidakadilan dan membalikkan fakta merupakan hal yang sangat dibenci oleh Tuhan! Meremehkan dan tidak mengabaikan kefasikan, atau berbantah melawan kebajikan dan kesalehan, itu berarti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus serta mengacaukan pembedaan-pembedaan antara yang baik dan yang jahat yang sudah ada sejak dari kekekalan. Sebagai orang beriman, tentu saja kita harus berani menyatakan kebenaran dan bertindak di atas kebenaran karena itulah hal yang hakiki sebagaimana yang Tuhan inginkan. Memang kita tidak akan mampu mengerti tentang Allah, tetapi Allah yang adalah sumber hikmat dapat membuat kita paham tentang segala sesuatu berdasarkan hikmat yang dianugerahkan-Nya kepada kita. Hikmat itu tidak diperjualbelikan !
Sekalipun uang memang dapat membeli banyak hal, namun tidak semua hal dapat dibeli dengan uang. Pengamsal menyoroti orang bebal yang berniat membeli hikmat dengan uang mereka, padahal hikmat tak dapat dibeli. Namun satu hal yang tak bisa dibeli dengan uang adalah penebusankemerdekaan dari dosa. Rasul Paulus menjelaskan agungnya rencana keselamatan Allah melalui Yesus Kristus: “Sebab di dalam Dia dan darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, melimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian” (Ef. 1:7-8). Hikmat dan pengertian itu hanya diperoleh di dalam Yesus!
Karena itu milikilah kerinduan yang benar akan hikmat dan pengertian, sehingga tidak menjadi orang fasik dan orang bebal yang cenderung mempersalahkan orang yang benar dan tidak memamhami maksud Tuhan. Pengamsal mengajak kita untuk berkerinduan akan hikmat dan pengertian dari Allah sehingga kita dapat menjalani kehidupan yang benar di hadapan Tuhan. Harta yang kita miliki tidak ada gunanya tanpa hikmat dan pengertian yang benar. Marilah hidup dalam hikmat dan pengertian yang berasal dari Tuhan Allah.
Amin.
Doa: Bapa di Sorga beri kami hikmat dan pengertian untuk dapat mempertahankan kebenaran di dalam Kristus melalui tindakan-tindakan yang baik, dan selalu menjauhkan kami dari praktek suap dalam bentuk apapun. Amin.