Tuhan Adil dalam Bertindak
Kisah Para Rasul 5:9-10
Ada ungkapan yang sering kita dengar tentang hukum tabur tuai. Siapa yang menabur dia yang akan menuai. Jika kita menabur kebaikan pasti kebaikanlah yang akan kita tuai. Sebaliknya jika kita menabur kejahatan, maka kita sendiri akan menuai kejahatan. Sekalipun dalam ajaran Kristen, maka hukum tabur tuai tunduk pada hukum anugerah yang hanya karena belaskasihan Tuhan kita memperoleh keselamatan. Setiap orang percaya yang sementara menjalani kehidupan ini terpanggil untuk hidup dalam kebenaran, kejujuran dan jangan berdusta bahkan harus bersikap tegas menolak segala kejahatan sebab Tuhan adil dalam bertindak.
Bacaan hari ini menceritakan tentang bagaimana Rasul Petrus dengan keras menegur dan memperingatkan Safira atas perbuatan yang tidak berkenan kepada Tuhan yang bersepakat dengan suaminya untuk mencobai Roh Kudus. Bahkan seketika itu juga terjadi hukuman yang menimpah perempuan tersebut di depan kaki Rasul Petrus dan rebahlah ia dan putuslah nyawanya. Sangatlah berakibat fatal karena Safira yang tidak jujur dalam menjalankan kehidupannya khususnya menahan hasil penjualan tanah untuk kepentingan bersama sebagai gaya hidup jemaat mula-mula.
Sebagai keluarga Kristen hendaknya kita tidak boleh ber-dusta dan menipu untuk melakukan sesuatu. Allah yang ber-daulat, yang menyatakan kasih dan kemurahan-Nya tanpa batas, tidak mau kedaulatan-Nya dipermainkan dengan tin-dakan yang menipu dan mendukakan Roh. Tuhan mengingin-kan anak-anak-Nya supaya jangan melakukan kebodohan untuk menipu dan mengambil resiko untuk mencobai Tuhan. Kita diajak untuk hidup dalam kebenaran dan kejujuran yang Tuhan sudah ajarkan kepada kita. Amin.
Doa:Ya Bapa di Surga, kami bersyukur karena kasih dan kuasa-Mu tak terhingga dalam hidup kami. Tolonglah kami untuk tidak mencobai Roh Kudus. Ajarilah kami Tuhan untuk hidup dalam Roh dan kebenaran. Amin.