Syukuri Apa yang Kita Miliki
Lukas 1:53
Setiap kehidupan yang kita jalani sangat beragam dan berada dalam standar tertentu. Ada yang hidup dengan standar di bawah garis kemiskinan dan papah. Tapi ada yang menikmati hidup di tengah kecukupan dan kelimpahan. Terkadang terjadi jurang yang lebar antara kaya dan miskin. Banyak jeritan dan derita akibat himpitan kekurangan dalam hidup. Demikian sebaliknya, kemewahan dan gemerlapan dinikmati karena kelimpahan dalam hidup.
Bacaan hari ini Lukas 1:53, menunjukkan bahwa Tuhan melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa. Hal ini dimaksudkan oleh Lukas bahwa Tuhan menyatakan kebaikan kepada mereka yang miskin yang dekat dengan kelaparan. Jadi jangan pernah merasa kecewa dan menyesal jikalau hidup mengalami kekurangan, tetaplah berusaha dan minta pertolongan dari Tuhan untuk bisa mendapatkan kecukupan. Demikianlah juga kita jangan menyia-nyiakan berkat apabila kita sedang menikmati kelimpahan
Sebagai keluarga Kristen, dalam realitas kehidupan sehari-hari, ada yang membanding-bandingkan apa yang dimiliki oleh tetangga dengan apa yang kita miliki. Kita sering melihat bahwa rumput halaman tetangga lebih hijau dan indah dari pada rumput halaman kita sendiri. Kita iri karena kita hanya mampu menilai bukan mensyukuri dan berusaha bekerja membuat halaman rumah kita memiliki rumput hijau dan indah. Kita terjebak hanya untuk melihat milik orang dan kita lupa untuk melakukan yang terbaik dari apa yang kita miliki. Kita harus mengubah sudut pandang dan cara berpikir dan menilai. Syukuri apa yang sudah kita miliki sebagai pemberian Tuhan dan olah sebaik mungkin pemberian-Nya. Amin.
Doa: Ya Bapa, tolonglah kami untuk selalu memahami bahwa hidup ini hanyalah kasih karunia-Mu. Ajarilah kami untuk selalu menghargainya dan dapat memaknai hidup ini dengan mensyukuri semua pemberian-Mu. Amin.