Jangan Jatuh
Markus 14:38-39
Ada sebuah ungkapan yang mengatakan “Sudah jatuh tertimpah tangga pula”, ungkapan ini menggambarkan kehidupan seseorang yang dirundung masalah yang sangat banyak dan tidak terselesaikan. Belum selesai masalah satu muncul masalah baru; lebih parah lagi karena ketika menghadapi masalah bukannya mendapat pertolongan tetapi lebih lagi dipersulit kehidupannya. Tiap-tiap orang punya pergumulan dan masalah sendiri dan masing-masing memiliki cara yang berbeda untuk menyikapi dan menyelesaikannya. Ada pergumulan yang dihadapi akibat kesalahan orang lain, ada juga pergumulan yang dihadapi karena kesalahannya sendiri. Tetapi sebagai orang yang bijaksana, bukan siapa yang salah yang dipikirkan tetapi bagaimana mengatasi masalah itu dengan cepat dan tepat.
Bacaan kita hari ini, Markus 14:38,39 adalah nasehat atau pengajaran Yesus kepada murid-murid-Nya menghadapi perjuangan dalam hidup. Disadari bahwa roh memang penurut tetapi daging lemah, dan kita ini adalah manusia daging termasuk para murid Yesus. Yesus mengajarkan para murid untuk melawan keinginan daging dengan berdoa dan berjaga-jaga. Hanya dengan melakukan hal yang demikian, maka manusia tidak akan jatuh dalam pencobaan. Hidup di dunia ini ada begitu banyak godaan dan cobaan. Kunci keberhasilan kita menghadapi godaan iblis adalah berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Tuhan Yesus tidak marah ketika didapati para murid sedang tertidur, karena Yesus pun mengerti kelemahan dan keterbatasan mereka. Tetapi Yesus mengajarkan mereka untuk tidak menjadikan kelemahan dan keterbatasan mereka sebagai kesempatan berbuat dosa.
Sebagai keluarga Kristen, kita tidak ingin kehidupan jatuh dalam pencobaan, karena ketika kita jatuh dalam pencobaan dan tidak mampu untuk bangkit lagi itu berarti kita dikalahkan oleh iblis. Para murid Yesus adalah manusia sama dengan kita, tetapi itu bukanlah sebuah alasan bagi para murid dan kita semua untuk berbuat kesalahan dan dosa. Ada ungkapan yang yang keliru “ya torang kasiang masih manusia daging, masih ja beking dosa, biarjo nanti hari minggu torang maso gereja kong torang mangaku deng minta ampun pa Tuhan”. Jikalau kehidupan kita masih seperti itu, apa artinya iman kita. Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk tetap kuat dalam iman dan kalahkan kuasa jahat yang selalu menggoda kita. Jangan biarkan hidup kita dikuasai oleh iblis, tetapi serahkanlah hidup kita kepada Tuhan. Amin. Doa:Ya Tuhan, sering kali kami menjadi lemah ketika kami berhadapan dengan pergumulan. Kami begitu mudah jatuh dalam pencobaan. Tuntunlah dan bimbing kami, supaya kami tetap hidup seturut dengan kehendak-Mu. Amin.