Mazmur 65:10-11
(10) Engkau mengindahkan tanah itu, mengaruniainya kelimpahan, dan membuatnya sangat kaya. Batang air Allah penuh air; Engkau menyediakan gandum bagi mereka. Ya, demikianlah Engkau menyediakannya:
(11) Engkau mengairi alur bajaknya, Engkau membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya, dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya; Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.
Hujan Berkat
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Puji-pujian umat yang bersyukur dinyatakan dalam bagian ini saat Tuhan Allah menyatakan kasih-Nya dengan membuat tanah menjadi subur. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian dan anugerah yang sempurna datang dari atas maka di sanalah puji-pujian umat dipersembahkan. Pemazmur mengungkapkan kesaksiannya yang merasakan secara langsung bagaimana Tuhan Allah memberkati dalam hal mengindahkan tanah dengan mengaruniakan hasil yang melimpah dan membuatnya sangat menjadi kaya. Tanah memberi gambaran tempat di mana manusia itu berpijak yang dipercayakan oleh Tuhan Allah kepada manusia untuk dikelola menjadi sumber alam yang berkualitas. Tanggung jawab mengelola mencakup aspek pemenuhan kebutuhan hidup dan aspek menjaga kelestariannya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Umat mengucap syukur ketika Tuhan Allah membuka tingkap-tingkap langit di mana “batang air” dicurahkan di bumi dan membasahi tanah yang kering menjadi subur sehingga dapat dikelola untuk menumbuhkan berbagai tumbuhan yang menjadi makanan bagi manusia. Tuhan Allah memperlihatkan kekuatan kuasa-Nya bahwa alam semesta yang dijadikan tunduk dan menuruti kehendak-Nya. Oleh sebab itu manusia dipanggil bertanggung jawab menjaga hubungan yang harmonis dengan Tuhan-Nya dan mengelola serta melestarikan alam ciptaan-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita dipanggil untuk tidak melupakan kebaikan kebaikan Tuhan Allah yang mengatur alam semesta menjadi berkat bagi kehidupan. Kecenderungan tanah menjadi kering dan tandus serta rusak oleh karena manusia tidak mampu untuk menjaga dan merawat serta membiarkan terlantar. Hal ini yang menjadi perenungan dan pergumulan hidup di mana masih banyak masyarakat dan jemaat yang kurang memberi perhatian terhadap pengelolaan pertanian. Generasi muda sangat kurang memberi perhatian terhadap pengelolaan tanah yang disediakan Tuhan Allah bagi hidup kita. Nyanyian mazmur Daud ini memanggil kita untuk mengucap syukur atas lahan pertanian yang memberi hidup dan merawat dengan baik untuk selalu menjadi kemuliaan bagi Tuhan Allah yang telah memberkati manusia. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, pelihara kami selalu oleh kasih-Mu agar dengan bertanggung jawab mengelola, menjaga dan merawat lahan pertanian sehingga menjadi berkat hidup demi kemuliaan nama-Mu. Amin