Yesaya 8:23
Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu Tuhan merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.
DIRENDAHKAN DAN DIMULIAKAN
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Direndahkan sungguh suatu keadaan yang paling tidak menyenangkan. Inilah kenyataan hidup yang harus dialami oleh umat Israel (Zebulon dan Naftali), manakala Tuhan sengaja membiarkankan mereka dikalahkan oleh bangsa Asyur dan harus menjadi bangsa yang terbuang dari tanah mereka dan menjalani hidup dalam kesuraman di tanah orang sebagai bangsa tawanan. Keadaan yang dilukiskan terimpit atau tertindih tidak bisa bergerak dan melakukan apa-apa karena semua harus bergantung pada bangsa yang menjajah. Keadaan ini terjadi sebagai konsekwensi dari kehidupan umat Israel yang tidak hidup setia, tidak taat pada Tuhan Allah dan mengabaikan peringatan serta teguran yang diberikan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tapi keadaan itu tidak berlangsung terus-menerus karena pada saat yang telah ditentukan Tuhan Allah, mereka kemudian dipulihkan, diangkat, dimuliakan-Nya dan diberi kehormatan dengan jalan akan mengembalikan mereka ke tempat mereka yang seharusnya. Inilah bukti kasih Tuhan Allah bagi umat Israel. Tuhan Allah yang memberi keampunan dan memberikan keselamatan.
Hidup kitapun kadang seperti itu, kita direndahkan, dihina, dibulli, dibuat menderita menjadi sangat sengsara dan tidak berdaya lagi. Bahkan di saat semua penderitaan mendera hidup kita, kita mengeluh seolah-olah ini akhir hidup. Bahkan tak jarang ada yang memilih bunuh diri karena tak kuat menanggung derita.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Mari kita menyadari bahwa terkadang Tuhan Allah mengijinkan semua itu harus kita lalui. Harus kita alami karena Tuhan Allah mau kita berhenti sejenak dan punya waktu untuk mengintrospeksi diri, memeriksa diri dan mengakui kelemahan dan keterbatasan kita pada Tuhan Allah. Akan tetapi, yakinlah bahwa Tuhan Allah punya banyak cara untuk mengasihi kita. Di perayaan minggu-minggu Adven, saat kita sedang mempersiapkan untuk merayakan Natal Yesus Kristus, menjadi pembuktian yang luar biasa tentang kasih Tuhan Allah bagi kita. Marilah kita berjuang dan terus berusaha hidup dan lakukan yang Ia mau Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, buatlah kami memahami cara-Mu membentuk hidup kami, agar saat kami harus melewati penderitaan, kami tidak mengeluh dan berpaling dari pada-Mu. Tetapi tetap kuat dan terus berjalan bersama-Mu. Amin.