Anak Allah
Ibrani 1:5
Ajaran Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) memiliki makna yang sangat penting, bahwa Tuhan Allah hadir sebagai Bapa pencipta segala alam semesta ini, sebagai Anak di dalam Yesus Kristus yang datang berkorban di atas kayu salib untuk menebus segala dosa-dosa umat manusia dan sebagai Roh Kudus yang menolong kita. Dari pemahaman ini dapat kita lihat bahwa sesungguhnya Allah Bapa, Anak dan Roh kudus menunjuk kepada kemahakuasaan Tuhan dalam kehidupan ini.
“Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku” Sebuah penegasan bahwa “Bapa dan Anak” adalah satu, Anak Allah yaitu Yesus Kristus berkuasa mutlak. Anak Allah memiliki otoritas penuh akan kehidupan ini yang mengatur segala sesuatu termasuk malaikat-malaikat-Nya.
Sebagai keluarga Kristen yang memiliki anggota keluarga yang di dalamnya ada suami, istri, dan anak, masing-masing pasti memiliki peran serta memiliki karakter yang berbeda-beda. Mungkin suami pendiam, istri cerewet dan anak yang aktif, tidak perlu dipermasalahkan sebab pada dasarnya manusia diciptakan Tuhan berbeda-beda tetapi semuanya menyatu dalam hubungan yang berdasarkan pada kasih serta hidup dalam kuasa Tuhan. Karena Anak Allah memiliki otoritas penuh dalam hidup ini. Dengan demikian sebagai keluarga Kristen baiklah kita selalu hidup dalam naungan kuasa Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berikanlah kami hikmat untuk menjalani hidup ini dalam kuasa Tuhan. Sebab hanya di dalam Tuhan, keluarga Kristen akan senantiasa beroleh kebahagiaan. Amin.