Zakharia 11 : 4-6
Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: “Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu! Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya. Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN, melainkan sesungguhnya, Aku akan menyerahkan manusia masing-masing ke dalam tangan gembalanya dan ke dalam tangan rajanya; mereka ini akan menghancurkan bumi dan Aku tidak akan melepaskan seorangpun dari tangan mereka.”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Istilah gembala dalam Bahasa Ibrani 711:7 ra’ah artinya merawat, memberi makan, menggembalakan kawanan ternak (domba atau sapi). Yesus Kristus berkata. “Akulah gembala yang baik. Gembala yang balk memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;” (Yohanes 10:11) GMIM dalam melaksanakan tugas penggembalaan jemaat menyebut Pelayan (doulos: hamba). Pelayan yang menggembalakan jemaat disebut Pelayan Khusus
yakni: diaken, penatua, guru agama dan pendeta. Tugas utama gembala atau pelayan, adalah menggembalakan, merawat dan memberi makan jemaat-Nya. (domba-domba-Nya). Tugas ini tidak boleh diabaikan, karena tugas ini merupakan tanggung jawab utama yang diberikan Yesus Kristus kepada semua orang percaya terutama kepada pelayan khusus.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pada dasarnya, domba adalah binatang peliharaan yang sifatnya lemah, karena itu perlu dituntun dan dilindungi, sebab mereka juga menghasilkan yang dapat menopang kebutuhan hidup manusia. Firman Tuhan Allah kepada Zakharia adalah bersifat perintah untuk menggembalakan domba-domba sembelihan (lemah). Kalimat perintah ini bersifat metafora yang menunjuk pada umat Yehuda, yang sedang dalam persiapan untuk pulang ke Yerusalem. Tetapi juga dengan umat/domba di Yerusalem yang mengalami pembiaran, tidak dikasihi, bahkan diperjualbelikan. Keadaan ini sangat memiriskan, sebab gembala yang menyembelihnya dengan merasa tidak bersalah. Mereka yang mengeksploitasi orang yang lemah marah menjadi kaya. Tuhan Allah marah dan akan menghukum bumi dengan tidak akan melepaskan seorang pun dari tangan para raja yang lalim dan gembala yang jahat.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Perintah Tuhan Allah kepada Zakharia agar memberi perhatian khusus dalam penggembalaan, berarti menjaga, melindungi, merawat dan memberi makan domba-domba yang lemah itu, sebab jika tidak, tentu akan sakit dan bisa mati. Artinya gembala dan domba harus punya ikatan emosional yang khusus dan erat, di mana gembala mengenal dombanya dan domba tahu siapa tuannya, seperti yang Yesus Kristus: “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.” (Yoh 10:14) Kiasan ini, menunjuk pada kita semua sebagai keluarga Kristen, baik anggota jemaat maupun pelayan khusus, bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari harus saling menuntun, menolong dan menjaga satu dengan yang lain. Jangan kita meninggalkan domba gembalaan, supaya tidak tercerai dan mengalami kebinasaan. Apalagi mengeksploitasi yang lemah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Belajar dari firman Tuhan hari ini, di minggu sengsara pertama, kita semua diajak untuk menjadi gembala sekaligus sebagai domba yang setia dalam keluarga, di mana interaksi yang saling menuntun dan menasihati dengan rasa hormat dan penuh kasih. Baik orang tua kepada anak-anak, maupun sebaliknya anak-anak kepada orang tua. Agar tercipta jalinan hidup yang harmonis menuju pada kesejahteraan dan ketentraman hidup ini bersama. Amin.
Doa: Ya Yesus Kristus Gembala Agung, tolonglah kami agar hari ini kami dapat beraktifitas secara harmonis dengan orang lain, agar kami dapat terus menikmati berkat-berkat yang dari pada-Mu. Amin.