Peliharalah Iman
Titus 1:1-4
Semangat pelayanan dan penginjilan yang kuat telah mendorong Paulus untuk memberitakan Injil, sambil menyiapkan generasi muda terlibat dalam pelayanan. Titus adalah orang muda yang telah disiapkan, dilatih oleh Paulus dalam perjalanan pekabaran Injilnya. Tanpa mengenal lelah mereka melayani dengan semangat, resiko apapun sedia mereka tanggung. Semua itu mereka lakukan demi menjawab panggilan, yakni memelihara iman orang orang pilihan Allah.
Saudara saudara yang kekasih dalam Tuhan pembacaan Firman Tuhan hari ini diawali dengan pernyataan sebagai berikut….”dari Paulus, hamba Allah dan Rasul Kristus untuk memelihara iman orang orang pilihan Allah.” Pernyataan ini menjelaskan tentang maksud dituliskannya surat ini Kepada Titus. Sebagai hamba Allah mereka terpanggil untuk memelihara atau merawat apa yang telah ditaburkan yakni Injil keselamatan didalam Kristus. Paulus menyapa Titus sebagai ”anakku yang sah” Di sini Paulus memposisikan dirinya sebagai orang tua dalam iman, yang berarti punya tanggung jawab menyiapkan, melatih, mengajar agar Titus memiliki kemampuan dan kecakapan menjadi seorang pelayan Tuhan. Bersama mereka memelihara iman jemaat supaya bertumbuh dan berbuah lebat.
Sebagai keluarga Kristen kita terpangil untuk bersama menjaga dan memelihara iman seluruh anggota keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak agar sejak kecil memiliki pengenalan akan Tuhan, memberi teladan bagaimana hidup saling mengasihi, menghormati satu dengan yang lain supaya keluarga menjadi basis pertumbuhan dan
perkembangan iman. Amin.
Doa: Ya Allah Bapa di dalam Yesus Kristus, tolonglah keluarga kami agar dapat memelihara iman dengan baik. Jadikan keluarga kami tempat dimana iman boleh bertumbuh subur dan menjadi berkat bagi orang lain. Amin