Warisan yang Berharga
Yehezkiel 47:21
Semua yang ada dalam bumi ini dipercayakan pengelolaannya kepada manusia sebagai ciptaan Tuhan yang ter-mulia. Di era milenial sekarang ini sering dijumpai adanya orang tua yang lalai mempedulikan pembagian harta kekayaan kepada anak-anak selagi masih dalam keadaan sehat dan kuat, bahkan sampai mengakhiri hidupnya tidak sempat menentukan batas-batas tanah leluhur kepada keturunannya. Akibat dari kelalaian tersebut maka tidak jarang terjadi konflik antara kakak beradik, saudara sepupu dan saudara-saudara lainnya sampai pada pembunuhan.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan Allah sendiri berfirman kepada Nabi Yehezkiel dalam peng-lihatannya agar memberikan warisan kepada suku-suku Israel, dalam arti keturunan orang percaya kepada Sang Pen-cipta, yang merupakan umat kepunyaan-Nya. Pembagian harus segera dilakukan dengan diikuti batas-batas yang jelas sebagai tanah warisan kepada keturunan yang semestinya.
Sebagai keluarga Kristen yang adalah pewaris Kerajaan Allah, diingatkan agar dapat mewariskan harta yang berharga berupa tanah leluhur untuk dibagikan atau diteruskan kepada keluarga kita, kecuali memang tidak ada yang akan diwariskan. Perlu ada batas-batas yang sangat jelas, dalam hal pembagian warisan seperti tanah dan harta benda lainnya, agar tidak mengakibatkan konflik di kemudian hari. Hendaklah diingat bahwa Tuhan pencipta di dalam Yesus Kristus Dialah pemilik yang memberi tanah milik pusaka, harta rohani untuk diwariskan kepada anak-anak sebagai pegangan dalam hidup. Pewarisan itu dalam bentuk mengajarkan berulang-ulang kepada anak-anak ketika sedang duduk, berjalan, berbaring, tidur atau pun sedang apa saja (Bnd. Ul. 6), juga memberikan contoh dan teladan yang baik melalui pikiran, perkataan dan perbuatan. Sebagai orang tua terus mengasihi anak dan seba-gai anak terus menghormati orang tua agar panjang umur di tanah yang diberikan Tuhan (Bnd. Kel. 20:12). Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami agar sebagai orang tua terus berusaha mewariskan harta yang berharga kepada keturunan kami, dan sebagai anak yang menghormati orang tua apa adanya agar kami terus diberkati Tuhan di tanah milik–Mu ini. Amin.