Rumah Sebagai Tempat Bertemu dengan Tuhan Yesus
Markus 2:1-2
Kedatangan Yesus dengan cepat tersebar di antara orang-orang yang tinggal di Kapernaum yang merupakan sebuah kota nelayan di Galilea. Penduduknya adalah etnis campuran antara orang Yahudi dan penduduk setempat. Di masa itu orang Galilea dianggap najis dan diisolasikan dalam kehidupan masyarakat Yahudi. Tetapi Yesus justru, memu-laikan pelayanan-Nya di kota itu. Orang banyak datang berkerumun memenuhi rumah di mana Yesus ada. Mereka ingin mendengarkan firman yang diajarkan oleh-Nya. Kepada mereka, Ia memberitakan firman atau kabar baik dari Allah.
Di tengah mewabahnya virus corona dengan dampak-nya, semua orang merindukan firman Tuhan yang memberi-kan sukacita dan pengharapan. Apalagi banyak orang yang kehilangan pekerjaan, menderita sakit dan mengalami kema-tian orang yang dikasihi. Sebagaimana Yesus hadir di sebuah rumah di Kapernaum, maka Ia juga hadir di rumah kita sendiri. Bila Yesus hadir dan berkuasa di tengah keluarga pasti kita bahagia, (KJ No. 451). Kehadiran Tuhan Yesus adalah untuk menolong dan memulihkan kita, apapun pergumulan kita. Ia ingin menolong keluarga kita mengatasi beban hidup ini.
Maukah kita bertemu dengan Tuhan di rumah kita? Sudah pasti, kita mengharapkannya, karena itu marilah kita selalu beribadah bersama anggota keluarga. Jadikanlah rumah kita bukan hanya sekedar house atau gedung atau bangunan tempat tinggal tetapi home dengan suasana intim dan akrab dengan Tuhan dan anggota keluarga kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur karena Engkau mau menjumpai kami di rumah dan dimana saja kami berada. Kiranya kami terus membuka hati mendengar pengajaran-Mu dan mengalami kuasa pertolongan-Mu. Amin.