Tempat Bukan Halangan untuk Beribadah
Kisah Para Rasul 16:13
Telah menjadi sebuah ketetapan bagi orang Yahudi, bahwa pada hari Sabat, mereka harus sembayang. Sekalipun di Filipi tidak ada Zinagoge/rumah ibadah, tetapi perempuan-perempuan yang dikenal taat beribadah di Filipi yang telah mengenal Yudaisme tetap beribadah kepada Tuhan. Tidak menjadi halangan untuk beribadah kepada Tuhan sekalipun harus di luar kota, tepatnya di tepi sungai. Beribadah di luar kota, jauh dari pemukiman menunjukkan bahwa ke-Yahudian masih merupakan kelompok kecil, tetapi keberadaannya dengan identitas sebagai orang yang beribadah tentu sangat kuat.
Paulus dan rekan-rekannya juga mendapat hikmat dari Tuhan untuk datang ke sana, sebab pada hari Sabat pasti ada orang berkumpul untuk sembayang. Kesempatan yang baik itu mereka gunakan sebaik mungkin untuk memberitakan Injil Yesus Kristus agar bertambah orang yang mengenal Yesus Kristus dan diselamatkan. Paulus dan kawan-kawan berhasil dalam memberitakan Injil karena kuasa Roh Kudus.
Sebagai keluarga Kristen kitapun harus selalu memberi diri untuk beribadah dan berdoa kepada Tuhan. Kita punya kesempatan pada hari minggu ke rumah Tuhan, sebab pada hari minggu gereja dibuka untuk kebaktian. Juga ibadah lainnya seperti kolom dan kategorial di rumah jemaat. Dengan beribadah kita dapat mendengarkan Injil Yesus Kristus, kita dikuatkan, dan mendapat petunjuk hidup baru untuk kita praktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kitapun men-dapat kesempatan mengaku dosa dan menerima pengam-punan dosa serta menerima janji berkat. Selanjutnya kita diutus untuk memberitakan Injil Yesus Kristus kepada sahabat kita, saudara kita, dan kepada semua orang. Tetapi perlu kita ingat kerja juga adalah ibadah seperti berwirausaha. Tuhan Yesus memberkati Firman-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, mampukan kami setia beribadah, mendengarkan Injil Yesus Kristus dan melakukannya dalam kehidupan keseharian kami, serta menceriterakan kebaikan Tuhan kepada orang lain. Amin.