Pelayanan Baptisan Yesus
Yohanes 3:22
Dalam pelayanan-Nya selama di dunia, Yesus mengerjakan banyak hal terutama memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara banyak orang. Namun, bukan hanya itu saja yang dikerjakan oleh Yesus di dalam pelayanan-Nya. Injil Yohanes pasal 3:22 secara singkat menyatakan bahwa Ia bersama-sama dengan murid-murid-Nya juga melaksanakan pelayanan baptisan. Kalimat “sesudah itu” menunjuk bahwa pelayanan baptisan Yesus dilaksanakan setelah pelayanan-Nya di Yerusalem, termasuk tindakan-Nya yang mengusir para pedagang dan penukar uang di Bait Suci. Pelayanan baptisan Yesus sendiri dilakukan oleh murid-murid-Nya dan telah menjangkau banyak orang, sebagaimana ditegaskan dalam Injil Yohanes 4:1-2.
Pada dasarnya, pelayanan baptisan Yesus hendak menunjukkan bahwa Yesus memproklamirkan kedatangan Kerajaan Allah dan perlunya baptisan untuk pertobatan bagi semua orang yang percaya pada pemberitaan Kerajaan Allah tersebut. Apa yang dilakukan Yesus sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis dan pesan yang disampaikannya kepada orang Israel: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” (bnd. Mat. 3:2; 4:17).
Apa yang dilakukan oleh Yesus menegaskan pentingnya pertobatan dan perubahan yang harus sungguh-sungguh terjadi di dalam hati semua orang. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan para pemimpin agama Yahudi yang melakukan pembaptisan sekadar sebagai ritual belaka. Hal ini pun menjadi peringatan dalam hidup kita sebagai keluarga Kristen bahwa baptisan itu penting dan bagi kita yang sudah dibaptis harus hidup dalam pertobatan. Itulah yang seharusnya menjadi penanda dan penegasan yang mengikuti baptisan yang telah kita terima. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, tolonglah keluarga kami supaya hidup di dalam pertobatan dan perubahan hidup setiap hari sebagai tanda yang nyata dari pembaptisan yang telah kami terima. Amin.