Orang Kota dan Orang Desa, Dikasihi Yesus
Matius 9:35 (Bagian Pertama)
Tempat pemukiman warga gereja berbeda beda. Ada yang tinggal di kota dan ada yang di desa. Sama-sama ada sistem yang mengatur secara umum dan sama-sama mem-punyai kebutuhan makan dan minum, pendidikan dan kesehatan serta kebutuhan dasar lainnya. Perbedaannya, di kota biasanya penduduknya lebih banyak, fasilitas pendukung aktifitas lebih memadai, transportasi dan komunikasi lebih lancar, putaran ekonomi lebih besar dan kota biasanya menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan. Demikian juga dari segi Sumber Daya Manusia lebih banyak di kota daripada di desa . Selain itu di kota banyak tempat rekreasi. Tak heran banyak orang suka ke kota dan merasa lebih baik, serta lebih bergengsi . Tetapi di sisi yang lain permasalahan di kota jauh lebih banyak daripada di desa apalagi berkaitan dengan gaya hidup yang indivual, hedonistis dan materialistis dibanding di desa dengan system kekeluargaan dan keber-samaan yang lebih kuat.
Terlihat dalam bacaan kita saat ini, bahwa Yesus ketika melayani, tidak hanya di satu tempat pemukiman saja. Ia berkeliling ke semua kota dan desa. Berkeliling berarti suatu bentuk pelayanan yang berulang dan berkesinambungan. Motivasi pelayanan-Nya karena Ia mengasihi semua orang dengan berbagai persamaan dan perbedaannya. Hal ini memberikan pelajaran bagi kita bahwa semua orang dimanapun tempat tinggalnya dikasihi Yesus. Dengan demi-kian kita tidak boleh menganggap orang kota lebih penting dari orang desa, atau sebaliknya. Kita diajar untuk meng-hormati dan mengasihi semua orang karena semua orang dikasihi Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan yang mengasihi semua orang, ajarlah kami dengan Roh-Mu yang kudus supaya kami semakin saling mengasihi dan dapat mengasihi orang lain, baik yang ada di kota maupun yang di desa. Terimakasih untuk kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.