Jangan Beri Kesempatan Kepada Iblis
1 Tawarikh 21:1-2
Semua orang punya profesi atau pekerjaan untuk berjuang dan mendapatkan hasil yang diinginkan seperti mengumpulkan uang, harta benda untuk mengisi keperluan dan gaya hidup. Tetapi di pihak lain, ia was-was dan takut kehilangan pekerjaan dan kekurangan investasi, tabungan, gengsi dan gaya hidup ikut turun, “down”, jatuh! Tidak ada satu orang pun yang mau ketika keadaan hidup mengalami kejatuhan, kebangkrutan apalagi berhutang dalam keadaan miskin.
Raja Daud sebelumnya tidak kuatir dengan urusan kumpul investasi materi, peralatan tempur dan mengumpul sesuatu yang dipandangnya perlu. Tetapi, saat Daud berada di puncak kekuasaan maka iblis bangkit mengintainya untuk mengadakan suatu perhitungan atau sensus penduduk Israel. Pikirannya mulai bimbang terhadap jabatannya, keuangan-nya, gaya hidupnya. Ketika kekuatirannya mulai terasa maka disaat yang sama ia buka peluang atau celah bagi pemikiran negatif untuk menemukan segala cara mempertahankan semua gengsi kehidupannya. Ia memberi perintah, Pergilah hitunglah orang Israel!” kekuatiran adalah pintu masuk iblis yang tidak hanya merusak nalar tetapi juga merusak keteguhan iman kepada Tuhan. Saat baru meniti karir ia bergantung sepenuh hati kepada Tuhan tetapi saat jaya dan berkuasa dan memiliki harta, Tuhan diabaikan dan Iblis diberi kesempatan.
Sebagai keluarga Kristen, ukuran tentang hidup bukan pada materi di atas segalanya. Materi adalah anugerah, pemberian Tuhan harus dikelola dengan baik dan ber-tanggungjawab. Bukan menjadikan materi dan kekayaan yang kita miliki untuk sebuah kesombongan dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis untuk memperalat jabatan dan kekayaan kita. Dengan materi yang ada, kita harus bersyukur dengan memberi persembahan untuk hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan dan dipergunakan sebaik-baiknya oleh gereja. Amin.Doa:YaBapa yang berkuasa, bimbinglah keluarga kami untuk berpikir jernih menanggapi semua kasih karunia-Mu agar kami tidak menyerahkan pikiran kami pada kekuatiran. Tuntun kami supaya iblis tidak dapat menggoda kehidupan kami. Amin