Akibat Dosa
1 Tawarikh 21:9-13
Dalam bacaan kita hari ini Daud ditawarkan untuk memilih hukuman yang patut dia terima setelah melakukan pelanggaran. Menurut Gad sebagai penasihat raja Daud, Tuhan meminta Daud untuk memilih salah satu dari tiga perkara (hukuman atas kesalahan raja Daud) yaitu: 1) tiga tahun kelaparan; 2) lari dari musuh tetapi pedang menyusul dan atau 3) penyakit sampar dan pemusnahan orang Israel. Mana yang dipilih Daud? Ia bimbang, sambil tergetar ia berkata:“sangat susah hatiku…biar aku jatuh ke tangan Tuhan jangan ke tangan manusia”. Pengampunan sudah tertutup dan yang terbuka adalah penghukuman, tidak ada jalan lain selain bersedia menghadapi hukuman itu dan siap menanggungnya seberat, seperih, sesukar dan sesakit apapun karena tidak ada jalan untuk lolos. Harga dosa tidak pernah gratis, tetapi harus dibayar.
Sebagai keluarga Kristen, kita dapat saja jatuh dalam perbuatan salah dan dosa. Karena itu harus mawas diri dan berusaha sekuat mungkin untuk menghindari perbuatan dosa supaya jalan hidup itu sentosa. Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa gereja selalu mengingatkan kita seperti pengakuan raja Daud “sangat besar kasih sayang-Nya” membuat kita selalu menghormati Dia yang menyayangi kita. Sering kita berpandangan bahwa karena sayang-Nya begitu besar maka kita seenaknya melakukan perbuatan dosa. Pandangan ini tidak saja keliru tetapi kita serius mempermainkan Tuhan. Kita harus menjaga hidup dalam kekudusan supaya Tuhan dimuliakan. Amin.
Doa: Ya Bapa pengasih dan penyayang, kami rindu untuk selalu mau tumbuh sebagaimana yang Engkau inginkan. Kuatkan kami untuk tidak jatuh ke dalam dosa. Bairlah kami hidup dalam kekudusan. Amin.