Markus 16:5-6
(5) Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut,
(6) tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: “Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
Jangan takut, malaikat menjagamu!
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Malaikat bukan sesuatu yang asing bagi orang percaya. Kisah dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, menceritakan bagaimana Tuhan Allah mengutus malaikat-Nya untuk menyampaikan kabar atau berita, pesan-pesan kepada manusia. Dalam Perjanjian Lama, kata malaikat paling tidak disebut 108 kali dan dalam Perjanjian Baru 165 kali. Malaikat pada dasarnya adalah “roh yang melayani” (lbr.1:14). Malaikat sering mengambil bentuk seorang manusia. Sebagaimana dalam pembacaan kita pada hari ini, malaikat Tuhan datang dalam bentuk manusia sebagai seorang muda, yang memakai jubah putih, berada di dalam kubur dan duduk di sebelah kanan pembaringan jasad Yesus Kristus. Malaikat Tuhan dipandang sebagai yang menggulingkan batu yang menutupi pintu kubur Yesus Kristus. Kehadiran malaikat di dalam kubur membuat Maria Magdalena dan perempuan lainya terkejut dapat diartikan takut, tercengang, tetapi orang muda itu berkata: “Jangan takut…!”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tuhan Allah memakai manusia untuk melaksanakan rencana penyelamatan-Nya bagi seisi dunia, tetapi juga mengutus malaikat. Bahkan malaikat juga diperintahkan untuk menjaga manusia, sebagaimana dalam Mazmur 91:11-12 tertulis: “… sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.” Kehadiran malaikat Tuhan untuk menyampaikan pesan bahkan sebagai perpanjangan tangan Tuhan Allah untuk menjaga dan melindungi kita. Seharusnya rimenjadikan kita bersukacita, tenang dan bahagia mendapat perhatian dariTuhan Allah. Dijauhkan dari pikiran dan hati kita ketakutan, kecemasan dan kebimbangan, diganti dengan iman percaya yang sungguh akan kehadiran dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita.
Oleh karena itu baik sebagai suami, istri, anak-anak, orang tua dan seisi keluarga, marilah kita menaruh percaya yang sungguh kepada Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus Juruselamat. Kita mempercayakan segala masalah, persoalan kita bahkan usaha kerja kita kepada Tuhan Allah yang hidup, Maha Kasih dan Maha Kuasa. Tuhan memberkati kita senantiasa. Terpujilah Kristus. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, kami mohon teguhkan iman kami, jauhkan rasa takut, karuniakan pengharapan di dalam hati kami dan buatlah berhasil apa yang kami usahakan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.