Kepala dan Tubuh
Kolose 1:18
Hubungan kepala dan tubuh yang dikaitkan dengan jemaat dan Yesus Kristus. Paulus bicara konstruksi “jemaat” 06berarti persekutuan atau perkumpulan orang yang percaya kepada Injil tentang Yesus Kristus. Dimana Yesus ialah kepala Tubuh (band. 1 Kor 12:27, Rm 12:5). Paulus mempertegas bahwa dalam persekutuan jemaat, Yesus-lah Kepala Pemimpin Utama. Paulus harus memberi keyakinan kepada jemaat Tuhan bahwa Yesus Kristus telah mati karena dosa-dosa dan Ia telah dikuburkan dan telah bangkit pada hari yang ketiga. Dalam menggambarkan hubungan Kristus dengan jemaat-Nya, rasul Paulus menggunakan analogi kepala dan tubuh ini. Kristus adalah Kepala, jemaat adalah tubuh-Nya (ayat 18). Kristus adalah gambaran dari Allah sendiri, oleh karena itu segala kepenuhan Allah ada di dalam Dia (ayat 19). Untuk dapat hidup berkenan pada Allah, tepatlah jika jemaat meneladani Kristus. Lebih dari itu, Kristuslah yang memungkinkan manusia bisa diperdamaikan dengan Allah. Tanpa Kristus, tidak ada orang yang berkenan kepada Allah. Itulah alasan Dia disebut Kepala oleh karena keutamaan-Nya. Sebagai Kepala, Kristus berhak memimpin dan mengarahkan jemaat-Nya.
Sebagai keluarga Kristen harus menempatkan Kristus yang bangkit dari antara orang mati untuk menyelamatkan setiap orang percaya. Kita tidak boleh mementingkan kehidupan duniawi dari pada membangun karakter Kristus. Kita harus mengandalkan Tuhan dalam kehidupan keluarga maka apapun masalah yang dihadapi pasti ada jalan keluarnya. Yesus Kristus harus menjadi yang utama dalam keluarga. Yesus Kristus tidak dapat digantikan oleh apapun dan di dalam keadaan yang bagaimanapun.
Amin.Doa: Ya Tuhan, Allah kami, bertahtalah dalam hidup kami. Biarlah Tuhan yang menjadi kepala dalam keluarga kami, maka berkat kehidupan akan terus tercurah bagi kami. Amin