Dihambat Tetapi Terus Merambat
Kisah Para Rasul 4:27-28
Tidak ada pekerjaan tanpa tantangan atau pergumulan. Tantangan dan pergumulan akan selalu ada disekitar tempat kita bekerja. Termasuk tantangan dalam tugas pelayanan yang telah dipercayakan oleh Tuhan. Tantangan bisa saja datang dari keluarga kita sendiri ataupun datang dari teman sekerja bahkan banyak situasi yang membuat kita tidak nyaman dalam melayani.
Para Rasul telah melewati perjalanan panjang dalam pemberitaan Injil, berjumpa dengan para pembesar/penguasa seperti raja Herodes, Pontius Pilatus yang sangat terkenal dengan pengaruh dan kekuasaan yang tidak terbatas, juga bangsa Israel yang besar. Tetapi sebesar apapun kekuasaan yang ada pada para tokoh yang telah disebutkan, mereka tidak bisa membatalkan maksud dan rencana Allah dalam Yesus Kristus untuk menyatakan keselamatan kepada dunia. Para raja bahkan telah melakukan tindakan perlawanan terhadap Yesus dan kepada pengikut-pengikut-Nya. Tetapi sebesar apapun kekuasaan yang ada pada raja, Yesus tetaplah Hamba yang kudus yang diurapi untuk melakukan segala sesuatu yang telah ditentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak Bapa. Yesus tidak dapat dikalahkan, dihambat oleh kuasa apapun, termasuk raja Herodes yang sangat terkenal kekuasaanya. Karena kedatangan Yesus ke dalam dunia bukan untuk merebut kekuasaan pemerintahan dunia. Tetapi Yesus yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
Keluarga Kristen yang diberkati Tuhan, dalam keadaan apapun janganlah iman kita menjadi goyah, teruslah maju teruslah memberitakan Injil Yesus Kristus, karena kemenangan akan dianugerahkan-Nya kepada setiap orang yang mengasihi Tuhan dengan segenap hati. Hanya dengan iman yang kuat maka kita akan mampu bertahan dalam tugas pelayanan. Yesus Kristus yang diberitakan oleh para rasul adalah Tuhan dan Juruselamat. Ia tidak akan pernah meninggalkan orang-orang yang mengasihi-Nya. Yesus peduli dan tahu persis akan kebutuhan kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita ketika kita dengan tulus hati melayani-Nya. Belas kasihan Yesus dan kekuasaan-Nya dengan lima roti dan dua ikan mampu memberi makan lima ribu orang laki-laki. Demikian pula jerih lelah kita ketika melayani Tuhan dia akan memberi kelimpahan dalam kehidupan kita dan kita akan dimampukan-Nya untuk terus menjadi hamba yang kuat. Amin.
Doa: Tuhan kuatkan kami menjalani tugas pelayanan, di tengah berbagai tantangan kehidupan supaya hanya nama-Mu yang kami muliakan. Amin.