Pemerintah adalah Hamba Allah
Roma 13:4
Dalam praktek kehidupan, kita sering mendengar orang mengatakan bahwa pemerintah adalah wakil Allah. Hal ini tidak benar karena Firman Tuhan jelas mengatakan, bahwa pemerintah adalah hamba Allah yang patut tunduk dan taat pada kehendak Allah. Dalam Alkitab PL nampak jelas kedaulatan Allah pada pemerintah dan raja-raja yang dihukum oleh Allah karena melawan kehendak Allah, membiarkan/melakukan penyembahan berhala dan ketidakadilan. Hal ini juga nampak pada masa kini ada pejabat yang mengaku sebagai wakil Allah tetapi hidup mereka melakukan korupsi dan berbagai kebohongan kepada masyarakat. Sehingga ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, diadili dan masuk penjara.
Firman Tuhan saat ini, dimana Paulus menasihati jemaat Kristen di Roma untuk menaati pemerintah dengan alasan pertama: pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikan, kedua: penegakan hukum untuk menyatakan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat dengan pemerintah yang menyandang pedang. Paulus menggunakan kiasan pemerintah menyandang pedang karena pada waktu itu bila memakai pakaian kebesaran Kaisar menyandang pedang sebagai tanda kuasanya yang menentukan hidup dan matinya para bawahan. Menurut Paulus kiasan ini menunjukkan kemampuaan dan wewenang penguasa menghukum orang-orang jahat.
Keluarga Kristen, firman Tuhan menegaskan bahwa tugas pemerintah adalah mengerjakan kebaikan bagi rakyat dan menegakkan keadilan hukum bagi mereka yang berbuat jahat. Untuk itulah pemerintah menggunakan pedang supaya kejahatan dapat diredam. Maka sebagai warga gereja tugas kita adalah mendukung pemerintah dalam melakukan kebaikan, mendoakan pemerintah agar Tuhan campur tangan dalam penyelenggaraan pemerintahan agar negara tertib dan damai. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tuntunlah pemerintah kami agar menjadi hamba yang melayani masyarakat dengan keadilan. Ajarkanlah kami untuk menjadi warga negara yang taat dan tidak melawan pemerintah. Amin.