Roma 8:29–30
Makin Serupa Dengan Kristus
(29) Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
(30) Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Panggilan-Nya kepada kita berlanjut dalam pemilihan oleh Dia yang penentuannya “sejak semula”. Tuhan Allah mengetahui siapa yang dipilihnya sesuai yang dikehendaki-Nya untuk ada dalam “keakraban hubungan dengan Dia”. “Dari semula” juga menyatakan kesetiaan Tuhan Allah di dalam Roh Kudus menjaga, memelihara dan menuntun umat percaya pada segala zaman. Tujuannya agar kita mengambil bagian dalam keserupaan dengan gambar anak-Nya yakni kemuliaan Yesus Kristus. Bukan menjadikan kita sombong melainkan menganugerahkan pekerjaan Yesus Kristus dalam diri kita, yakni selalu berusaha menyangkal diri dan mati bagi dosa. Demikianlah Yesus Kristus menjadi pusat, yang sulung, yang berkuasa, yang berdaulat, Kepala atas “tubuh” atau gereja. Seterusnya setiap orang yang terpanggil akan mengalami “pembenaran” atau dilayakkan menjadi milik-Nya, umat kepunyaan-Nya. Jadi, orang percaya akan menerima kemuliaan sebagai sesama ahli waris Tuhan Allah, dijadikan saudara-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Keluarga Kristen manapun tidak memiliki alasan untuk tidak mengucap syukur atas pembenaran yang menjadikan kita ahli waris dari keselamatan dan pengorbanan yang Yesus Kristus kerjakan. Di sinilah Yesus Kristus menjadi teladan dan melalui kuasa Roh Kristus memampukan kita mengikuti jalan jalan-jalan yang dilewati-Nya. Dijalan itu, hidup kita dikuduskan, makin dikasihi, dipulihkan dan dimuliakan Tuhan Allah. Hidup kita makin serupa dengan Yesus Kristus oleh perkenanan-Nya.
Sampai kini Tuhan Allah terus bekerja di tengah pribadi dan rumah tangga kita untuk menjadi saksi dari apa yang diawali-Nya sejak semula. Lakukanlah hal-hal yang mulia sejalan dengan kesetiaan kita mengikuti Dia. Tunjukanlah itu, selaku suami yang mengasihi isteri, sebagai isteri yang menyayangi suami, juga dalam peran orang tua yang memberi teladan bagi anak-anak. Adapun anak-anak, hormatilah orang tuamu yang rela berkorban demi masa depanmu. Tak kurang penting, mari kita mencintai gereja, terus mendoakan bangsa dan negara, serta memelihara kelestarian ciptaan Tuhan. Pendeknya, muliakanlah Tuhan Allah di seantero hidup kita. Amin.
DOA: Ya Bapa di dalam Yesus Kristus, segala kemuliaan dinaikkan hanya untuk-Mu. Oleh karena Engkaulah yang telah memilih dan menentukan setiap anak-anak-Mu supaya hidupnya makin serupa dengan Yesus Kristus. Engkau pula yang telah memanggil gereja-Mu, setiap keluarga kristen di dalamnya, agar menghargai kerja selamat-Mu dimulai dari rumah tangga kami masing-masing. Mampukan kami supaya makin mengasihi-Mu, mengasihi keluarga kami, mengasihi gereja dan bangsa kami. Amin.